Pelayanan KB Steril Gratis Bagi PUS di Kota Bengkulu, DP3AP2KB: Tersedia di RS Gading Medika & RSHD

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
 
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu melalui Bidang keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga buka pelayanan Keluarga Berencana (KB) steril bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Bengkulu

Kepala bidang Miliarti menerangkan, program KB merupakan langkah untuk mengatur jenjang kelahiran demi kesehatan ibu dan  anak.

"Program KB  untuk mengatur jarak  kelahiran sehingga terhindar dari stunting," ucap Miliarti, Jumat (10/10/2025).

Dalam pelayanan KB dapat menggunakan alat kontrasepsi berupa IUD/KB spiral, Implant/susuk, suntik KB, pil KB dan kondom.

Baca juga: Korban Kekerasan Jangan Takut Lapor! DP3AP2KB Melalui UPTD PPA Kota Bengkulu Komit Beri Pendampingan

"Pelayanan KB  tersebut bisa didapatkan dan tersedia di Fasilitas Kesehatan  terdekat yang sudah bekerja sama dengan kami secara gratis dengan membawa KK dan kartu BPJS ( bila ada)  itu," jelas Miliarti.

Selain itu bidang KB juga menyediakan pelayanan KB Steril atau metode kontrasepsi permanen untuk pria dan wanita yang tidak berkeinginan untuk hamil lagi  tidak bisa berKB suntik, implan ataupun lainnya itu.

"Kita arahkan ke KB steril yang akan dilaksanakan di akhir bulan Oktober sampai Desember 2025," ungkap Miliarti.

Pelaksanaan pelayanan KB steril akan dibuka di rumah sakit gading medika dan rumah sakit harapan doa. Selain itu bisa juga mendatangi langsung DP3AP2KB bidang keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Adapun persyaratan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan KB steril yakni jumlah anak lebih dari dua, tidak memiliki penyakit menular, tidak pernah caesar atau melahirkan secara operasi dan membawa kartu keluarga. dan Kartu BPJS ( bila ada) 

"Jadi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan persyaratannya anak lebih dari dua, tidak memiliki penyakit menular, tidak pernah caesar dan umur paling tidak sekitar 30 an," ucap Miliarti.

Sementara untuk kouta pelayanan KB steril bagi pria dengan Metode Operasi Pria (MOP) berjumlah enam dan bagi wanita Metode Operasi Wanita (MOW) berjumlah 15.

"Untuk kouta Akseptor KB kita berjumlah 56 untuk MOW yang sudah terpakai 41 dan MOP tersisa enam," ungkap Miliarti.