Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sopir dan kernet truk maut yang menjadi penyebab tabrakan beruntun di jalan lintas Curup-Lubuklinggau pada Selasa (5/9/2023) diperiksa polisi.
Peristiwa tabrakan beruntun melibatkan 6 kendaraan yang menewaskan Nurlela (40) warga Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Beliti Ulu terjadi tepatnya di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi pada Selasa (5/9/2023) sekira pukul 07.20 WIB.
Saat ini, sopir dan kernet truk Hino warna Hijau dengan Nopol B 9880 UYU tengah menjalani pemeriksaan.
Dari pantauan TribunBengkulu di lapangan, sopir yakni Hanafi warga Kota Bengkulu menjalani pemeriksaan di RS Annisa Curup.
Hal ini dikarenakan Hanafi mengalami robek di bagian kening dan lecet dilutut kiri dan kanan sehingga masih menjalani perawatan lebih lanjut.
Sedangkan untuk kernet yakni Herwanto (30) warga Desa Sri Dadi Kecamatan Wono Sogo Kabupaten Tanggamui dan Elwin Setri (43) warga Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Sukarami Kota Bengkulu menjalani pemeriksaan di ruang Satlantas Polres Rejang Lebong.
Kasat Lantas Polres Rejang Lebong Iptu Melisa, STrK, SIK mengatakan, sopir dan kernet truk Hino itu telah diamankan. Namun hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.
Selain itu, ketiga orang itu sedang menjalani pemeriksaan guna dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut.
"Masih berstatus sebagai saksi, sedang menjalani pemeriksaan," kata Melisa.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak menambahkan, untuk barang bukti telah dibawa semua ke Mapolres Rejang Lebong.
Hanya saja untuk truk Hino masih dalam proses dievakuasi hingga Rabu sore (6/9/2023).
Ia mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati. Juga sebelum berkendara, sebaiknya kendaraan diperiksa dahulu apakah ada kendala atau tidak.
"Kita mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara," imbuh kasi humas.
Kronologi Kejadian