TRIBUNBENGKULU.COM – Open Minded ini salah satu bahasa gaul yang tak jarang digunakan oleh banyak orang, terlebih istilah ini banyak yang menyalahartikannya

Bahasa gaul open minded ini biasanya mereka menyuruh lawan komunikasi mereka untuk berusaha open minded.

Open minded ini pun sering kali kosa katanya ditemukan di media sosial dimana mereka ingin membenarkan suatu hal yang berupa fakta.

Open minded merupakan bahasa gaul yang istilahnya berasal dari Bahasa Inggris dan open minded ini memiliki arti ‘pikiran terbuka’.

Pikiran terbuka disini diartikan sangat positif dimana mereka tak memakai emosi didalamnya layaknya mudah diajak untuk berdiskusi ataupun bernegosiasi.

Open minded adalah istilah untuk orang-orang yang selalu bisa mendengarkan penjelasan dan berpikir secara positif tentang kemungkinan-kemungkinan.

Mereka yang dikategorikan open minded ini terkenal tidak mudah tersulut emosi dan cenderung menjadi pemikir.

Mereka yang open minded ini juga tidak mudah menyimpulkan dari apa yang dilihatnya saja, namun mereka membutuhkan penjelasan lebih lanjut yang mana dirinya tak ingin langsung menilai.

Orang yang open minded ini cenderung melihat dari banyak sisi, semisal ada perdebatan yang dilakukan dua orang di depannya, maka ia pun tidak turut langsung menyalahkan salah satunya.

Akan tetapi, dirinya akan melihat dari kedua sisinya dan menjadi pertengah antara dua orang yang bedebat untuk saling berdamai.

Orang yang open minded ini cenderung meminimalisir konflik, mereka adalah orang-orang yang menyukai perdamaian sehingga lebih bijaksana dalam menanggapi suatu hal.

Istilah open minded dalam bahasa gaul seringkali menjadi perdebatan dimana ketika dirinya tak menyetujui pendapat orang lain maka akan menyebut orang tersebut ‘tidak open minded banget’.

Dan open minded ini cenderung digunakan oleh anak zaman sekarang seperti mengolok dan mengejek orang-orang yang memiliki perbedaan dalam berpendapat.

Open minded ini merupakan suatu kemampuan dalam berpikir tentang menanggapi suatu hal ketika dihadapkan oleh permasalahan dengan melihat berbagai sudut pandang.

Apabila kemampuan dalam melihat berbagai sudut pandang membuat seseorang tersebut tidak mudah menilai dan berkomentar tentang seseorang atau suatu hal.