TRIBUNBENGKULU.COM - Terugkap otak perampokan dan pembunuhan sadis agen bank salah satu BUMN Wardatun Toyyibah (28) di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik ternyata tetangganya sendiri.
Pelaku utama sekaligus otak perampokan maut itu adalah Ahmad Midhol yang saat ini masih jadi buronan.
Peran Ahmad Midhol terungkap setelah Jajaran Satreskrim Polres Gresik menangkap salah satu pelaku bernama Asrofin, 40 tahun, warga setempat yang masih tetangga korban.
"Pelaku utama perampokan sadis ini adalah Ahmad Midhol. Midhol sampai saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami masih memburu yang bersangkutan," tegas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (8/4/2024).
Ahmad Midhol ini adalah tetangga dekat korban. Midhol masuk ke kamar korban, mencuri uang tunai sekitar Rp 150 juta dan menghabisi nyawa Wardatun Toyibah dengan menusukkan pisau ke dada dan leher korban.
Menurutnya, ada tiga pelaku dalam kasus ini. Yakni Asrofin, Ahmad Midhol dan satu lagi masih belum diekspose.
Aldhino membeberkan foto dan ciri-ciri Ahmad Midhol. Warga Gresik yang mengetahui bisa melapor ke nomor Whatsapp 082144778500.
"Ciri-ciri pelaku utama memiliki tinggi badan kurang lebih 165 centimeter, kulit sawo matang dan rambut ikal/botak. Apabila melihat, menemukan atau mengetahui harap menghubungi 082144778500," tutupnya.
Diketahui Asrofin berperan sebagai membuka pintu belakang rumah korban. Mengambil handphone suami korban bernama Mahfud.
Lalu Ahmad Midhol beraksi menghabisi nyawa Wardatun Toyyibah di depan anak korban sendiri.
Uang hasil rampok itu digunakan untuk membeli sabu-sabu. Asrofin mendapat bagian Rp 8 juta.
Mertua Kira Digigit Ular
Dia menceritakan, sekitar pukul 03.00 WIB sempat mengetok pintu rumah Mahfudl untuk membangunkan makan sahur.
Namun, tidak ada respon, sehingga ditinggal kembali ke rumah yang jaraknya hanya berdampingan.
Khuzaini lalu melanjutkan ke masjid untuk salat subuh. Sepulang dari salat, kembali pulang ke rumah dan melanjutkan bersih-bersih piring.