TRIBUNBENGKULU.COM - Konten kreator Eliza lagi-lagi menceritakan kisah nyata dari film Ipar Adalah Maut.
Ada beberapa fakta yang tak terungkap di dalam film Ipar Adalah Maut.
Seperti diketahui bahwa film Ipar Adalah Maut ini merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata.
Bahkan, film Ipar Adalah Maut mendadak trending di twitter (X).
Konten kreator Eliza Sifaa adalah pencetus cerita dari film Ipar Adalah Maut ini yang kemudian viral di media sosial.
Eliza menceritakan, meski sudah berselingkuh dengan kakak iparnya, Rani tidak merasa bersalah.
Bahkan Rani tidak mau meminta maaf pada sang kakak, Nisa.
Menurut Rani dia tidak melakukan kesalahan apapun, bahkan dia justru menyalahkan kakaknya karena tidak bisa mengurus suaminya.
"Rani tu gak ada minta maaf (dengan Nisa) karena dia merasa gak salah," ungkap Eliza dilansir dari podcast Denny Sumargo.
Hal ini diungkapkan Eliza saat Nisa meminta Aris, Yusuf dan Rani berkumpul untuk menyelesaikan masalah ini.
"Jadi di forum itu, dia (Rani) gak ngerasa bersalah, karena dia (Rani) lebih hot dibandingkan Nisa jadi kayak persaingan," beber Eliza.
Sikap Rani itu rupanya dipicu karena sejak kecil selalu dibanding-bandingkan dengan sang kakak.
"Nah itu dipacu karena dari kecil, Rani itu suka dibanding-bandingin sama mbak Nisa, secara fisik, secara prestasi," ungkap Eliza.
Rani selalu dibandingkan dengan Nisa oleh para guru ketika dia sekolah.
"Jadi si Rani ini selalu sekolah di sekolahnya mbak Nisa, SD nya, SMP nya, itu selalu di sekolah yang sama, terus sama guru-gurunya selalu dibandingin, kayak 'oh kamu adiknya mbak Nisa ya, oh dulu kakak kamu itu pinter kayak gitu,"