Demo Kawal Putusan MK di Bengkulu

Pria Lakukan Kekerasan ke Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK di DPRD Bengkulu Ternyata Honorer Keamanan

Editor: Hendrik Budiman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Pria Lakukan Penganiayaan saat Aksi Demo Mahasiswa. Pria Lakukan Kekerasan ke Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK di DPRD Bengkulu Ternyata Honorer Keamanan

TRIBUNBENGKULU.COM - Terungkap pria yang lakukan kekerasan ke mahasiswa saat aksi BEM UNIB (Universitas Bengkulu) kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ternyata tenaga honorer keamanan DPRD Provinisni Bengkulu. 

Saat aksi demo yang sempat ricuh itu, pria bernama Yoki Ramadansyah terekam melakukan penganiayaan ke mahasiswa BEM Universitas Bengkulu (UNIB), pada Rabu (21/8/2024) malam.

Usai viral karena melakukan kekerasan pada salah satu mahasiswa yang lakukan aksi kawal putusan MK, kini Yoki Ramadansyah akhirnya minta maaf.

Permintaan maaf ini ia sampaikan melalui video klarifikasi yang dibuat olehnya.

"Assalamualaikum Wr Wb. Nama saya Yoki Ramadansyah bekerja di kantor DPRD Provinsi Bengkulu, sebagai tenaga honorer keamanan, dengan ini saya meminta maaf sehubungan dengan adanya video viral  yang terjadi di halaman kantor DPRD Provinsi Bengkulu, pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2024, kepada masyarakat dan rekan-rekan mahasiswa dan saya tidak akan mengulangi perbuatan hal yang serupa, demikianlah permohonan maaf dari saya kepada mahasiswa dan masyarakat,' ujar Yoki melalui video permintaan maaf.

Penjelasan Polisi

Terungkap sosok pria melakukan anarkis saat aksi damai yang digelar mahasiswa BEM Universitas Bengkulu (Unib), Rabu (21/8/2024) malam.

Sosok pria tersebut ternyata bukan aparat dan diketahui  merupakan seorang staf keamanan di DPRD Provinsi Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata melalui PS Kasi Humas IPTU Endang Sudrajat menjelaskan, pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan atas beredarnya video anarkis, saat demo mahasiswa Unib tersebut.

Pelaku diketahui merupakan salah satu staf keamanan atau security di kantor DPRD Provinsi Bengkulu.

Atas kasus tersebut, pihak kepolisian masih akan melakukan pengumpulan bahan keterangan atas kasus tersebut.

"Pihak kepolisian khususnya Polresta Bengkulu masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket), serta melakukan pendalaman atas insiden tersebut," ungkap Endang, Kamis (22/8/2024).

Kejadian tersebut juga sudah dikoordinasikan oleh pihak kepolisian kepada pihak BEM Unib.

Pada prinsipnya mereka menyampaikan bahwa oknum yang melakukan aksi anarkis dalam video viral yang beredar di media sosial tersebut, bukanlah aparat kepolisian.

"Presiden BEM Unib saat ini sudah diberitahu oleh personil Sat Intelkam Polresta Bengkulu dan untuk oknum yang dimaksud memang benar security atau staf keamanan di DPRD Provinsi Bengkulu aktif berinisial RS," kata Endang.

Halaman
123