Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Mobil angkutan jenis Mitsubishi dengan Nopol BD 9864 KC tertabrak kereta api di jalan persimpangan Desa Lubuk Bingin Baru Kecamatan Sindang Beliti Ilir Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, pada Minggu (1/9/2024) siang. 

Mobil yang berisikan 15 penumpang ini tertabrak karena mesinnya tiba-tiba mati saat diatas lintasan rel kereta api. Satu orang penumpang yakni Saluna (70) warga Desa Karang Baru Kecamatan SBI meninggal dunia akibat luka parah. 

Kapolsek Kota Padang, AKP Mansyur Daut Manalu SH mengatakan pasca kejadian ini 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka dan 13 lainnya selamat.

Korban meninggal dunia karena tak sempat keluar dari mobil hingga ikut terpental saat mobil tertabrak kereta api. Korban sempat hendak dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan namun saat dalam perjalanan meninggal dunia. 

"Korban meninggal dunia ini karena tak sempat keluar dari dalam mobil, sehingga ikut terpental saat mobil tertabrak," kata kapolsek.

Kapolsek menyebutkan, untuk dua orang yang mengalami luka ringan adalah sopir angkutan yakni Muhammad Jauhari (45) warga Desa Merantau Kecamatan SBI dan pengendara sepeda motor yakni Parel (15) warga Desa Karang Baru Kecamatan SBI.

Pengendara sepeda motor ini mengalami luka ringan setelah terkena hantaman mobil yang terlempar akibat tertabrak kereta api. Sepeda motor yang dikendarai pelajar itu berada dibelakang mobil. 

"Untuk penumpang lainnya berhasil selamat karena sempat keluar dari mobil sebelum tertabrak kereta api," jelas kapolsek. 

Baca juga: Kronologi Mobil Angkutan Tertabrak Kereta Api di SBI Rejang Lebong, Satu Korban Meninggal