TRIBUNBENGKULU.COM - Baru-baru ini fenomena soal bendera one piece dikibarkan menjelang 17 Agustus 2025 dilarang.
Seperti diketahui, bendera bajak laut dari anime One Piece, yaitu Jolly Roger milik kru Topi Jerami, dikibarkan di berbagai tempat mobil, truk rumah, perahu, hingga fasilitas umum.
Aksi ini dinilai oleh sebagian masyarakat sebagai salah satu bentuk kritik sosial terhadap kondisi politik dan ketimpangan sosial.
Geger dilarang mengibarkan bender one piece, ternyata jauh sebelum kontroversi menjelang HUT ke-80 RI, atribut One Piece pernah diperlihatkan di panggung Pilpres 2024.
Calon Presiden 2024, Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden 2024, Gibran Rakabuming sempat memamerkan atribut One Piece.
Anies Baswedan adalah calon presiden nomor urut 1 pada Pilpres 2024, berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka adalah calon wakil presiden nomor urut 2 pada Pilpres 2024, berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Anies Baswedan sempat membentangkan bendera bajak laut One Piece dan mengenakan topi jerami khas Luffydalam sebuah foto kampanye.
Aksi ini dikaitkan dengan pesan keadilan dan perubahan yang diusung pasangan AMIN (Anies–Muhaimin).
Komunitas penggemar One Piece, yang menyebut diri mereka Nakama, mendukung pasangan AMIN karena dianggap memiliki semangat perjuangan seperti karakter dalam anime.
Beredar foto Anies Baswedan turut membentangkan bendera bajak laut dari anime One Piece itu.
Foto tersebut merupakan foto lawas menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Saat itu, Nakama yang merupakan sebutan untuk penggemar One Piece mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Muhaimim Iskandar alias Cak Imin atau biasa diseput AMIN.
Bahkan Nakama ini sampai menyebut Nakama AMIN usai mendukung Anies Baswedan-Cak Imin, lantaran pasangan ini dianggap memiliki kemiripan seperti dicerita dalam urusan menegakkan keadilan, perubahan dan pembebasan.
"One Piece itu Anime yang sangat politis, Oda Sensei menyadarkan kita untuk melek politik, untuk melawan setiap kesewenang-wenangan dan ketidakadilan, kalau di One Piece oligarkinya bernama World Government yang terdiri dari Gorosei dan Im Sama," kata Koordinator Nakama Amin, Ahmad Jilul, Jumat (20/10/2023).
"Sudah sangat jelas sekali pesan perubahan dan keadilan yang digaungkan AMIN, dalam kasus penindasan di negeri ini, seperti di Rempang, atau keberpihakan Anies menutup reklamasi. Kita tidak mau di Indonesia ada Wano seperti di One Piece yang ditindas oleh penjahat bernama Kaidou," tegas Ahmad.
Anies juga disebut sebagai Nakama sejati oleh mereka meski banyak yang menyebut Anies Baswedan sebagai nakama karbitan.
"Mungkin dari sisi mengikuti anime One Piece sampai tamat belum sempat beliau lakukan karena kesibukannya mengurus dan berjuang untuk rakyat. Beliau jadi nakama sejati karena karakternya yang selalu berpihak pada rakyat yang lemah, berkomitmen menumpas ketidakadilan dan menegakkan keadilan, kesetaraan untuk semua," ungkapnya.
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, pernah memamerkan lambang bajak laut 'One Piece' di kemeja birunya saat kontestasi Pilpres 2024.
Saat itu, Gibran Rakabuming mengenakan pin berlambang bajak laut Jolly Roger itu saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu 24 Januari 2024.
Saat ditanya soal memakai pin one piece atau tidak, Gibran pun menunjuk tangan ke kantong sebelah kanan kemeja biru nya.
Setelah itu, Keduanya langsung memasuki area debat.
Terlihat keunikan putra Sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini memakai pin bergambar kartun One Piece.
Saat ditanya soal memakai pin One Piece atau tidak, Gibran pun menunjuk tangan ke kantong sebelah kanan kemeja biru nya.
Setelah itu, Keduanya langsung memasuki area debat.
Baca juga: Viral Bendera One Piece, Brimob Polda Bengkulu Tanggapi dengan Bagi-bagi Ribuan Merah Putih
One Piece Dulu Gimmick Kampanye Kini Dilarang
Dulu atribut One Piece menjadi gimmick kampanye atau teknik yang digunakan dalam dunia politik untuk menarik perhatian publik secara unik, mengejutkan, atau menghibur, biasanya dengan tujuan membangun citra, menciptakan buzz, atau meningkatkan keterlibatan pemilih.
Namun, kini simbol perlawanan itu dilarang. Aparat dan pemerintah daerah menganggap simbol tersebut tidak relevan dengan perayaan kemerdekaan.
Sehingga sejumlah mural One Piece di jalanan telah dihapus atas permintaan aparat serta pemerintah desa.
Di Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) menertibkan bendera dan atribut One Piece.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Surabaya, Tundjung Iswandaru, menegaskan simbol tengkorak itu tidak ada kaitannya dengan HUT RI.
"Masak HUT RI gambarnya tengkorak," ujar Tundjung, Senin (4/8/2025).
Ia menambahkan, penertiban ini bertujuan menggencarkan pemasangan bendera Merah Putih di seluruh kota.
Penghapusan mural One Piece juga terjadi di RT 3 RW 8 Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, Jawa Tengah.
Di Solo, Jawa Tengah, mural One Piece di Kelurahan Sewu, Jebres, juga dihapus.
Camat Jebres, Samsu Tri Wahyudi, mengatakan personel TNI dikerahkan untuk menjaga kondusifitas.
"Ya untuk kondusifitas dari pada ada yang memviralkan di medsos," kata Samsu, Senin.
Mural yang dibuat warga pada Minggu malam itu langsung dihapus keesokan harinya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com