Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

Bukan Orang Sembarangan Ayah Prada Lucky, Tapi Anaknya Malah Dianiaya Senior, Tubuhnya Penuh Sayatan

Editor: Rita Lismini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLISI ANIAYA POLISI - Kolase foto Prada Lucky yang tewas diduga dianiaya seniornya, keluarganya pun tak terima atas kabar duka tersebut, Kamis 7 Agustus 2025.

TRIBUNBENGKULU.COM - Terkuak sosok ayah Prada Lucky, korban penganiayaan oleh seniornya sendiri, ternyata bukan berasal dari keluarga sembarangan. 

Rupanya latar belakang keluarga Prada Lucky tak kalah dengan profesinya.

Ayah Prada Lucky Namo diketahui merupakan putra dari Sersan Mayor Christian Namo, seorang anggota TNI yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao.

Namun, meski berasal dari keluarga pengabdi negara, Prada Lucky justru tewas usai mendapat penganiayaan yang diduga oleh seniornya. 

Mirisnya lagi, tubuh Prada Lucky penuh dengan luka sayatan dan lebam. 

Prada Lucky Namo diketahui bertugas di Yonif TP 834/Wakange Mere, NTT.

Sebelum tewas Parada Lucky Namo dirawat intensif selama 4 hari.

Ketika dirawat, Prada Lucky mengaku pada dokter jika dirinya telah dianiaya senior.

Ia menghembuskan napas terakhir di IGD RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, pada Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 11.23 Wita, dalam kondisi tubuh penuh luka sayatan dan lebam.

Pengakuan Prada Lucky

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM menyebutkan bahwa Prada Lucky dirawat di RSUD Aeramo sejak Sabtu, 2 Agustus 2025, dalam kondisi masih sadar.

Dalam keadaan lemah, ia sempat menyampaikan kepada seorang dokter di ruang radiologi bahwa dirinya mengalami kekerasan dari sesama prajurit TNI.

Selain itu, menurut pengakuan seorang warga yang turut mengurus jenazahnya, tubuh Prada Lucky tampak mengalami sejumlah luka sayatan dan lebam di beberapa bagian.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa prajurit muda tersebut menjadi korban penganiayaan.

Dugaan itu juga diperkuat dengan adanya dokumentasi foto jenazah yang beredar di kalangan internal.

Halaman
12