Berita Wilayah Bengkulu

Hampir Semua Daerah Bengkulu Hasilkan Kangkung, Tapi Satu Wilayah Ini Jadi Jawaranya

Editor: Hendrik Budiman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PANEN KANGKUNG - Ilustrasi petani panen kangkung di Bengkulu. Ternyata, kabupaten Rejang Lebong justru jadi jawara dengan jumlah produksi tertinggi kangkung sepanjang tahun.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, 7 jenis komoditi sayuran semusim yang paling banyak dihasilkan di Provinsi Bengkulu tahun 2024.

Dari berbagai jenis sayuran yang dibudidayakan petani lokal, terung menempati posisi teratas sebagai yang paling banyak dihasilkan. 

Tak hanya terung, enam jenis sayuran lainnya juga menunjukkan angka produksi yang mengesankan

Berikut daftar tujuh sayuran dengan produksi tertinggi di Bengkulu berdasarkan data terbaru.

7 Sayuran Paling Banyak Dipanen di Provinsi Bengkulu pada Tahun 2024:

1. Terung/Eggplant

Terung menduduki posisi teratas sebagai sayuran yang paling banyak diproduksi di Provinsi Bengkulu, dengan total produksi mencapai 769.588,09 kuintal.

2. Kubis/Cabbage  

Kubis menduduki posisi kedua sebagai sayuran yang paling banyak diproduksi di Provinsi Bengkulu, dengan total produksi mencapai 643.812,80 kuintal.

3. Wortel/Carrot 

Wortel menduduki posisi ketiga sebagai sayuran yang paling banyak diproduksi di Provinsi Bengkulu, dengan total produksi mencapai 335.428,50 kuintal.

4. Tomat/Tomato    

Tomat menduduki posisi keempat sebagai sayuran yang paling banyak diproduksi di Provinsi Bengkulu, dengan total produksi mencapai 326.629,59 kuintal.

5. Petsai/Sawi/Chinese Cabbage/mustard green 

Petsai atau Sawi menduduki posisi kelima sebagai sayuran yang paling banyak diproduksi di Provinsi Bengkulu, dengan total produksi mencapai 302.723,65 kuintal.

6.Cabai Besar

Cabai Besar menduduki posisi keenam sebagai sayuran yang paling banyak diproduksi di Provinsi Bengkulu, dengan total produksi mencapai 296.531,85 kuintal.

7. Buncis/string bean (kw/qui)    

Buncis menduduki posisi ketujuh sebagai sayuran yang paling banyak diproduksi di Provinsi Bengkulu, dengan total produksi mencapai 296.531,85 kuintal.