Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Inilah rangkuman berita terpopuler sepekan di Kota Bengkulu, periode Senin, 18 Agustus hingga Sabtu, 23 Agustus 2025.
Topik-topik menarik pekan ini meliputi Laka Lantas yang menewaskan korban akibat Kadis DKP, seleksi calon anggota KPID Bengkulu periode 2025–2028, hingga 42 siswa SMAN 5 Kota dikeluarkan, memicu protes wali murid ke DPRD Provinsi Bengkulu.
1. Seleksi Calon Anggota KPID Bengkulu Periode 2025–2028 Dibuka
Pendaftaran seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu periode 2025–2028 resmi dibuka.
Ketua Tim Seleksi, Edward Samsi, menyampaikan pendaftaran berlangsung mulai 19 Agustus hingga 17 September 2025.
2. Laka Lantas Kadis DKP Telan Korban, Walikota Bengkulu Berbelasungkawa
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan belasungkawa atas musibah kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Adi Afrianto (49), warga Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu.
Adi menjadi korban tabrak lari yang melibatkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, pada Senin (18/8/2025) pagi di kawasan Jalan Pariwisata Pantai Panjang.
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Pantai Panjang yang Tewaskan Pejalan Kaki Ternyata Kepala Dinas DKP Bengkulu
3. 42 Siswa SMAN 5 Kota Dikeluarkan, Wali Murid Ngadu ke DPRD Provinsi Bengkulu
Sejumlah wali murid mengadu ke Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu setelah anak-anak mereka yang bersekolah di SMAN 5 Kota Bengkulu dikeluarkan pihak sekolah.
Tercatat ada 42 siswa yang terkena Drop Out (DO), meski sebelumnya sudah mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) selama sebulan terakhir.
Baca juga: Breaking News: 42 Siswa SMAN 5 Kota Bengkulu Dikeluarkan, Wali Murid Ngadu ke DPRD Provinsi Bengkulu
4. Transaksi Efek di Bengkulu Tembus Rp382,9 Miliar, Didominasi Investor Muda
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai transaksi perdagangan efek di Provinsi Bengkulu hingga Juni 2025 mencapai Rp382,9 miliar.
Angka ini melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama pada 2024, yang hanya sekitar Rp156 miliar.
Baca juga: Transaksi Efek di Bengkulu Tembus Rp382,9 Miliar, Didominasi Investor Muda