Berita Viral

Sosok Dave Laksono, Pimpinan Dewan Kabur di Tengah Demo DPR RI yang Memanas, Kini Ramai Dikuliti

Sosok Dave Akbarshah Fikarno Laksono atau biasa dikenal sebagai Dave Laksono ramai jadi sorotan publik. 

Editor: Rita Lismini
Tribunnewsmaker
DAVE LAKSONO VIRAL - Tangkapan layar Dave Laksono yang ramai jadi perbincangan di media sosial imbas kabur saat aksi unjuk rasa besar-besaran di DPR RI, Senin (25/8/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Dave Akbarshah Fikarno Laksono atau biasa dikenal sebagai Dave Laksono ramai jadi sorotan publik. 

Hal itu bermula ketika aksi unjuk rasa yang berlansung di depan Komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (25/8/2025) berujung kisruh.

Ribuan pendemo terlibat bentrokan dengan aparat Kepolisian yang berjaga.

Para pendemo yang ditembak gas air mata pun lari kocar kacir.

Mereka nekat menyeberangi Tol Dalam Kota, persis seberang Gerbang Utama Gedung DPR RI.

Para pendemo yang dipukul mundur ke arah Slipi pun nekat melompati rel perlintasan kereta api dekat Stasiun Palmerah.

Di tengah bentrokan yang terjadi, Komisi I DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran pada Senin (25/8/2025).

Komisi I DPR RI memiliki ruang lingkup kerja pada sejumlah bidang, antara lain Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, Intelijen.

Namun, bukannya mendengarkan aspirasi dari masyarakat, Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono justru menyudahi rapat yang baru berjalan setengah jam.

Alasannya, putra dari Agung Laksono, petingi Partai Golongan Karya (Golkar) itu khawatir peserta rapat akan terjebak dan kesulitan meninggalkan kompleks parlemen akibat aksi demonstrasi yang memanas di luar Gedung DPR/MPR.

Pernyataan tersebut terekam kamera dan diunggah instagram @undercover.id pada Senin (25/8/2025).

Dalam video yang terunggah, lantaran rapat dihentikan sementara, Politisi Partai Golkar itu meminta peserta pantja yang memiliki pertanyaan untuk mengirimkan pertanyaan secara tertulis.

Pertanyaan itu disampaikan kepada Sekretariat DPR RI untuk nantinya dijawab oleh para narasumber.  

Pantja merupakan akronim dari Panitia Kerja atau Panitia Khusus (Pansus), yaitu badan ad hoc yang dibentuk DPR untuk mendalami atau menyelesaikan isu-isu tertentu.

"Nah ini mengingat situasi terus bergulir di luar, ini yang kami khawatirkan kalau kita terlalu lama, nanti akhirnya sulit kita keluar dari kompleks parlemen," ungkap Dave Laksono. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved