Demo Mahasiswa Bengkulu

Demo Mahasiswa di DPRD Bengkulu Ricuh, Pelajar dan Driver Ojol Ikut Turun Aksi

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus memaksa masuk, menuntut delapan poin penting dalam tuntutannya.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Beta Misutra
DEMO MAHASISWA - Kolase Tampak driver ojol dan pelajar ikut aksi demo di DPRD Provinsi Bengkulu, pada Jumat (29/8/2025). Dalam aksi ini tidak hanya diikuti mahasiswa, tapi juga melibatkan pelajar hingga komunitas driver ojol yang turut menyuarakan aspirasi, 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ribuan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Bengkulu, pada Jumat (29/8/2025).. 

Dalam aksi ini tidak hanya diikuti mahasiswa, tapi juga melibatkan pelajar hingga komunitas driver ojol yang turut menyuarakan aspirasi, membuat jalannya aksi semakin ramai dan penuh sorotan publik.

Teriakan orator mahasiswa menggema di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (29/8/2025), sebelum akhirnya pagar besi yang membentengi parlemen roboh diterjang massa aksi. 

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus memaksa masuk, menuntut delapan poin penting dalam tuntutannya.

Dari pantauan Reporter TribunBengkulu.com di lapangan, massa aksi menjebol pagar gedung DPRD dan aksi mulai memanas terjadi lemparan ke polisi yang berjaga di gedung wakil rakyat itu.

Baca juga: Demo Ribuan Mahasiswa di Bengkulu Ricuh, Massa Aksi Jebol Pagar DPRD Bengkulu 

Situasi di depan kantor DPRD Provinsi Benglulu saat ini tengah ricuh, berawal dari aksi pembakaran ban oleh massa aksi, dan sempat terdengar beberapa kali bunyi ledakan yang diduga bom molotof di lokasi.

Kejadian tersebut membuat pihak  kepolisian mengerahkan mobil water cannon dan tembakan gas air mata

Diketahui, mahasiswa dari berbagai kampus di Bengkulu menggeruduk gedung DPRD Provinsi Bengkulu, membawa delapan tuntutan, Jumat (29/8/2025).

Di tengah teriakan orasi dan bentangan poster, massa menuntut mulai dari permintaan penarikan kenaikan tunjangan anggota DPR RI hingga pengusutan kasus Affan Kurniawan, Driver ojek online (Ojol) yang tewas terlindas mobil Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.

"Di depan ini kantor para perwakilan rakyat, namun tampaknya mereka saat ini sedang tidur," teriak salah satu koordinator aksi, Jumat (28/8/2025).

Diketahui, Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Bengkulu datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Jumat (29/8/2025).

Massa datang dari arah depan gedung Taman Budaya Padang Harapan, kemudian berjalan kaki menuju ke depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, sekitar pukul 14.00 WIB.

Mereka datang dengan membawa mobil pengeras suara, berbagai spanduk dengan tulisan, dan juga berbagai bendera organisasi.

Berikut poin tuntutan yang disampaikan para mahasiswa :

  1. Mendesak pemerintah untuk menarik kenaikan tunjangan DPR dan menuntut DPR untuk memprioritaskan fokus pada peningkatan kinerja legislasi, pengawasan, dan representasi sebagai wakil dari rakyat.

2. Mendesak DPR RI untuk melakukan peninjauan kembali terhadap RUU KUHAP serta pasal pasal yang mengalami problematika, seperti yang termaktub di dalam pasal 1 angka 4, pasal 84, pasal 90, pasal 93,pasal 105, pasal 145 ayat (1) dan lain lain.

3. Menuntut DPR RI dan Pemerintah untuk mencabut UU TNI yang masih memiliki problematika pada saat ini, serta menolak segala bentuk intervensi dan intimidasi yang mengancam kebebasan sipil, yang terdapat pada pasal 7, pasal 47, dan pasal 54.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved