Berita Bengkulu

PUPR Provinsi Bengkulu Kejar Target Selesaikan 22 Proyek Jalan Mulus: 1 Proyek Masih Proses Lelang

Satu proyek masih proses lelang, Pemerintah Provinsi Bengkulu Optimis 22 proyek pembangunan selesai Akhir Tahun 2025.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
KEPALA DINAS PUPR - Kepala Dina PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Selasa (14/10/2025). Satu proyek masih proses lelang, Pemerintah Provinsi Bengkulu Optimis 22 proyek pembangunan selesai Akhir Tahun 2025. 

Ringkasan Berita:
  1. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menargetkan seluruh proyek pembangunan jalan selesai pada akhir Desember 2025.
  2. Dari total 22 proyek jalan, satu proyek masih dalam proses lelang, yakni proyek pintasan Kembang Sri di Bengkulu Selatan.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu kejar target untuk menyelesaikan proyek-proyek pembangunan jalan di Provinsi Bengkulu.

Hal itu diungkapkan oleh, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan 22 proyek pembangunan jalan di Provinsi Bengkulu satu diantaranya masih proses lelang.

“Dari 22 proyek pembangunan jalan satu masih proses lelang, yaitu pintasan kembang sri di Bengkulu Selatan,” ungkap Tejo saat dihubungi TribunBengkulu.com, Selasa (14/10/2025) pukul 14.35 WIB.

Tejo menjelaskan, untuk sisa proyek lainnya deviasi positif berada di rata-rata 20 persen hingga 30 persen.

Sementara untuk keuangannya minus, Lanjut Tejo, karena baru uang muka pengerjaan fisik sudah 40-90 persen namun hanyan uang muka.

“Kalau deviasi positif berada di rata-rata 20 persen hingga 30 persen, karena baru uang muka pengerjaan fisik sudah 40-90 persen namun hanyan uang muka,” tutur Tejo.

Tejo juga menjelaskan, untuk pencairan uang muka hanya di 40-90 persen ini, karena pencairan uang muka lebih selektif.

Hal itu dilakukan, karena pihaknya mendapatkan pendampingan dari BPKP dan pihak Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

“Kenapa lebih selektif, karena kami juga mendapatkan pendampingan dari BPKP dan pihak Kejati Bengkulu, kami cek dulu ke lapangan secara volume dan mutu seperti apa, baru kami akan mencoba mencairkan uangnya,” jelas Tejo.

Sementara untuk realisasi fisik rata-rata di angka 20 persen hingga 96 persen, untuk yang sudah mencapai 90 persen ke atas ini ada 2 titik di Kabupaten Lebong 90 persen dan Kabupaten Bengkulu Tengah 97 persen.

Pihaknya optimis untuk akhir Desember 2025 ini, seluruh proyek yang ada selesai, karena melihat devisiasi yang ada.

“Kami masih optimis pengerjaan proyek ini selesai di akhir Desember tahun 2025, karena melihat devisiasi yang ada,” tutup Tejo.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved