Digitalisasi Informasi Layanan Keimigrasian Melalui QR Code

Ringkasan Berita:

• Digitalisasi informasi layanan Keimigrasian melalui QR Code
• Layanan keimigrasian melalui QR Qode sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi
• QR Code ditempatkan secara strategis pada sejumlah media publikasi

TRIBUNBENGKULU.COM - Inovasi digitalisasi informasi layanan keimigrasian melalui QR Code hadir sebagai solusi praktis untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi resmi keimigrasian. 

Layanan keimigrasian melalui QR Qode merupakan bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan pelayanan publik yang serba cepat.

Inovasi ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan tidak hanya akurat dan terkini, tetapi juga dapat diakses dengan lebih mudah melalui perangkat digital yang dimiliki masyarakat.

Melalui penyediaan QR Code, berbagai informasi penting seperti persyaratan permohonan paspor, alur layanan, jenis-jenis paspor, penggunaan aplikasi M-Paspor, layanan izin tinggal, hingga nomor layanan pengaduan dapat diakses hanya dengan satu kali pindai.

QR Code ditempatkan secara strategis pada sejumlah media publikasi seperti poster, banner, brosur, stand informasi, meja layanan, hingga publikasi digital di media sosial.

Dengan demikian, masyarakat tidak lagi perlu bertanya berulang atau mencari informasi ke sumber yang tidak valid, karena seluruh informasi telah terpusat dalam satu tautan digital.

Inovasi ini sejalan dengan nilai ASN BerAKHLAK, khususnya nilai Adaptif dan Kompeten.

Melalui digitalisasi, pegawai mampu menghadirkan penyebaran informasi yang responsif terhadap kebutuhan era digital, sekaligus meningkatkan efektivitas komunikasi publik dalam penyelenggaraan layanan keimigrasian.

Selain itu, penggunaan QR Code juga mendukung aspek Akuntabel, karena memastikan setiap informasi yang diterima masyarakat merupakan informasi resmi dari kantor dan dapat diperbarui sewaktu-waktu tanpa harus mengubah media fisiknya.

Implementasi QR Code terbukti memberikan dampak positif, di antaranya mengurangi miskomunikasi, mempercepat proses pelayanan, meningkatkan literasi masyarakat mengenai prosedur keimigrasian, serta mendukung efisiensi publikasi tanpa harus mencetak ulang media informasi.

Inovasi ini juga membantu menghadirkan wajah pelayanan keimigrasian yang lebih modern, transparan, dan mendukung transformasi digital yang sedang digencarkan pemerintah.

Melalui inovasi aktualisasi ini, diharapkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu dapat terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga masyarakat menerima layanan yang lebih baik, cepat, dan berkualitas dalam setiap aspek pelayanan keimigrasian. (Humas)

Baca juga: Membanggakan! Kantor Imigrasi Bengkulu Raih Penghargaan Bergengsi pada Ajang Nasional AHII 2025