Berita Populer Bengkulu Selatan 20–25 Oktober 2025: Balita Tewas Dibacok dan Hanyut di Pantai

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN – Berita-berita terpopuler di Kabupaten Bengkulu Selatan pada Senin, 20 Oktober hingga Sabtu, 25 Oktober 2025, mencuri perhatian publik karena kasus tragis yang menimpa anak-anak di wilayah tersebut.

Berikut daftar berita populer yang menghiasi pemberitaan di Bengkulu Selatan:

1. Breaking News: Balita 2,5 Tahun di Bengkulu Selatan Tewas Dibacok, Pelaku Kabur ke Hutan

Seorang balita berusia 2,5 tahun di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, tewas dibacok pada Minggu (19/10/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa tragis ini dibenarkan oleh Kapolsek Manna, Ipda Edo Ardo. Ia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu Selatan masih memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian tersebut.

Menurut informasi yang diterima, pelaku kabur ke arah hutan di sekitar lokasi kejadian serta area persawahan warga yang berada di belakang rumah korban.

“Iya, kejadian itu benar sekira pukul 15.00 WIB. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur ke hutan bersama Tim Buser dari Polres Bengkulu Selatan,” ujar Kapolsek Ipda Edo.

Baca juga: Breaking News: Balita 2,5 Tahun di Bengkulu Selatan Tewas Dibacok, Pelaku Kabur ke Hutan

2. Pembunuh Balita di Bengkulu Selatan Ditangkap Setelah 9 Jam Pengejaran, Ternyata Sembunyi di Rumah

Polres Bengkulu Selatan melalui Tim Totaici Satuan Reserse Kriminal berhasil mengamankan seorang pelaku pembacokan berinisial JN (33), warga Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Polisi berhasil menangkap pelaku pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB setelah Tim Totaici melakukan penyisiran di area persawahan dan perkebunan sawit sekitar lokasi kejadian.

Akibat kejadian ini, tiga korban mengalami luka-luka, yakni seorang ibu bernama Risi Wulandari (39) dan kedua anaknya, Nia Nabella (9) serta Alfathir Three (2). Alfathir meninggal dunia.

Baca juga: Pembunuh Balita di Bengkulu Selatan Ditangkap Setelah 9 Jam Pengejaran, Ternyata Sembunyi di Rumah

3. Cerita Mencekam! Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembacok Balita Hingga Tewas di Bengkulu Selatan

Cerita mencekam detik-detik polisi berhasil menangkap pelaku pembacokan balita berusia 2,5 tahun hingga tewas di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, Bengkulu Selatan.

Akibat kejadian ini, tiga korban mengalami luka bacok, yakni seorang ibu bernama Risi Wulandari (39) dan anaknya Nia Nabella (9), sementara anak bungsunya, Alfathir Three (2), meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu M. Akhyar, SH, MH melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Rizal Harjono, mengatakan penangkapan pelaku bermula saat Kepala Desa melaporkan adanya peristiwa penganiayaan di Desa Tanjung Tebat.

Baca juga: Cerita Mencekam! Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembacok Balita Hingga Tewas di Bengkulu Selatan

4. Breaking News: Anak 4,5 Tahun Hanyut di Pantai Padang Burnai Bengkulu Selatan

Seorang balita diduga hanyut di wilayah Desa Padang Burnai, Kecamatan Bunga Mas, pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Korban diketahui bernama Elgio bin Puri, berusia sekitar 4,5 tahun, warga RT 06 Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan menerima laporan peristiwa tersebut dari Guslaini (40), seorang petani yang juga warga Gunung Ayu.

Baca juga: Breaking News: Anak 4,5 Tahun Hanyut di Pantai Padang Burnai Bengkulu Selatan

5. Misteri Anak 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan, Pencarian Gunakan Drone hingga Dukun

Proses pencarian anak berusia 4,5 tahun di Bengkulu Selatan yang dikabarkan hilang terseret ombak di Pantai Padang Burnai, Kecamatan Bunga Mas, sejak Selasa (21/10/2025), memasuki hari ketiga.

Selain Tim Search and Rescue (SAR) atau tim pencarian dan penyelamatan, pencarian juga melibatkan personel Daspol AL, Babinsa, kepolisian, Kapolsek Manna, serta BPBD Bengkulu Selatan dengan bantuan masyarakat sekitar.

Upaya pencarian Elgio, warga Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, dilakukan dengan menerbangkan drone di sekitar lokasi kejadian.

Tak hanya itu, pada hari ketiga pencarian juga melibatkan orang pintar (dukun) untuk membantu mengetahui kondisi dan lokasi keberadaan anak tersebut.

Baca juga: Misteri Anak 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan, Pencarian Gunakan Drone hingga Dukun

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini