Dana Transfer ke Daerah Dipangkas
Cerita Kadinsos Rancang Proposal ke Kemensos, Dibantu Nota Khusus Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
Kadinsos Bengkulu, Swifanedi Yusda, jemput dana ke Kemensos RI dengan bantuan nota khusus Gubernur Helmi Hasan.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Ricky Jenihansen
Ringkasan Berita:
- Kadinsos Bengkulu jemput dana ke Kemensos RI setelah dana transfer daerah dipangkas.
- Proposal disusun bersama seluruh bidang di Dinas Sosial.
- Gubernur Helmi Hasan membantu melalui nota khusus gubernur.
- Proposal terdiri dari 20–30 halaman, berisi kajian teknis hingga dokumentasi, jilid spiral dan dilaminating.
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda, menceritakan proses proses pembuatan proposal untuk diajukan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI, pasca pemangkasan dana transfer ke daerah.
Dirinya bersama seluruh bidang di Dinas Sosial bekerja sama untuk menyusun proposal yang akan diajukan ke Kemensos RI.
“Untuk pembuatan proposal itu, saya libatkan seluruh bidang di Dinas Sosial,” ungkap Swifanedi, Senin (27/10/2025).
Swifanedi menjelaskan, pengajuan proposal ini langsung ditujukan ke Kementerian Sosial RI.
Pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melalui nota khusus gubernur.
“Kalau prihal langsung ke Menteri, alhamdulillah dibantu pak Gubernur, dalam hal ini ada nota khusus gubernur,” tutur Swifanedi.
Bentuk proposal yang dibuat menggunakan jilid spiral dan dilaminating.
Jumlah halaman proposal sebanyak 20–30 lembar, berisi kajian teknis hingga dokumentasi.
“Untuk proposal yang dibuat itu 20-30 halaman, isinya mulai dari kajian teknis hingga dokumentasi,” jelas Swifanedi.
Swifanedi juga menjelaskan bahwa dalam proses memasukkan proposal ke Kemensos, dirinya harus menunggu pihak kementerian karena jadwal kegiatan yang padat.
Meski begitu, Swifanedi tidak perlu mengantri karena langsung bertemu dengan pejabat kementerian untuk menyerahkan proposal.
“Alhamdulillah pas di sana tidak pakai ngantri, langsung bertemu dengan orang kementerian untuk memasukan proposal,” tutup Swifanedi.
Baca juga: All Out Kadinsos Bengkulu Jemput Dana Pusat usai TKD Dipangkas, Rela Menunggu 4 Hari di Kementerian
Ketemu Rekan Lama
Berita Bengkulu
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas
Kementerian Sosial
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
Bengkulu
Eksklusif
| Strategi Dinas PUPR Bengkulu Tengah Usai Dana TKD Dipangkas Menkeu Purbaya, Fokus ke Kementerian |
|
|---|
| All Out Kadinsos Bengkulu Jemput Dana Pusat usai TKD Dipangkas, Rela Menunggu 4 Hari di Kementerian |
|
|---|
| Dana Transfer 2026 Dipangkas, Pemprov Bengkulu Rencanakan Kurangi Jam Kerja ASN hinga 2 Hari |
|
|---|
| Dana Transfer ke Daerah 2026 Hanya Rp 1,4 Triliun, Wagub Bengkulu Mian: Kita Punya Bekingan |
|
|---|
| Skema Strategis Pemprov Bengkulu Tetap Jalankan Program Meski Dana Transfer ke Daerah Dipangkas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sekolah-rakyat-di-bengkulu-masuk-tander.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.