Berita Bengkulu Tengah

Warung dan Bengkel di Liku 9 Bengkulu Tengah Ludes Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok

Kebakaran melanda sebuah warung yang juga difungsikan sebagai bengkel milik warga bernama Parjanto (65), di kawasan Liku 9, Kamis (6/11/2025) malam.

|
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Ricky Jenihansen
HO TribunBengkulu.com
KEBAKARAN - Kebakaran melanda sebuah warung yang juga difungsikan sebagai bengkel milik warga bernama Parjanto (65), di kawasan Liku 9, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (6/11/2025) malam 

Ringkasan Berita:
  1. Kebakaran terjadi di warung merangkap bengkel milik Parjanto (65) di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Kamis malam (6/11/2025) sekitar pukul 21.43 WIB.
  2. Lokasi kebakaran berada di pinggir Jalan Lintas Bengkulu–Kepahiang dan sempat menghambat arus lalu lintas karena api menjalar hingga ke badan jalan.
  3. Warga dan pengendara yang melihat kejadian langsung menghubungi petugas Damkar Taba Penanjung untuk meminta bantuan.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Kebakaran melanda sebuah warung yang juga difungsikan sebagai bengkel milik warga bernama Parjanto (65), di kawasan Liku 9, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Kamis malam (6/11/2025) sekitar pukul 21.43 WIB.

Kebakaran yang terjadi persis di pinggir jalan lintas Bengkulu-Kepahiang ini sempat membuat arus lalu lintas terhambat.

Karena api yang membesar hingga ke badan jalan.

Pengendara dan warga sekirar yang mendapati adanya kebakaran itu pun langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Taba Penanjung.

Begitu laporan diterima, enam personel damkar langsung bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar delapan kilometer dari pos, dengan waktu tempuh kurang lebih 25 menit.

Setiba di lokasi, api sudah membesar dan melahap sebagian besar bangunan berukuran 4x6 meter itu.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Istri Pembunuh Anak Tiri di Bengkulu Tengah: Pesan Terakhir dan Jerit Histeris 

Petugas bersama warga setempat langsung berusaha memadamkan api.

“Proses pemadaman berlangsung sekitar 90 menit, termasuk pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api tersisa,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bengkulu Tengah, Marhalim dalam keterangan resminya, Jumat (7/11/2025) pagi.

Beruntung, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun seluruh isi bangunan hangus terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta.

Dari hasil dugaan sementara, kebakaran ini diduga dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengendara yang melintas.

Sehingga memicu api dan membakar bangunan yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar.

"Untuk menghindari kejadian serupa, kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di sekitar bangunan berbahan kayu," sampainya.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved