Ayah Bunuh Anak Tiri

Pengakuan Sa Ayah Bunuh Anak Tiri di Bengkulu Tengah Klaim Hanya Bela Diri

Kasus ayah bunuh anak tiri di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Suryadi Jaya
AYAH BUNUH ANAK TIRI - Pelaku pembunuhan anak tiri, Sa (52) saat dihadirkan ke lokasi pers rilis di Gedung Satreskrim Polres Bengkulu Tengah, Jumat (7/11/2025) sore. Usai pers rilis, pelaku menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf kepada sang istri. 

Dari pantauan TribunBengkulu.com, Sa terlihat tenang namun menunduk sepanjang acara. Ia menuruti seluruh instruksi dari pihak kepolisian tanpa perlawanan.

Namun, saat hendak digiring kembali menuju ruang pemeriksaan, Sa menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan mendalam kepada istrinya yang juga merupakan ibu kandung korban.

“Bu, ayah memang sebenar-benarnya minta maaf. Penyesalan ayah sangatlah besar, maaf lahir batin, Bu,” ucapnya lirih dengan suara bergetar.

Pernyataan singkat itu sontak membuat suasana hening sejenak.

Para petugas kepolisian kemudian segera membawa pelaku kembali ke ruang pemeriksaan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Awal Kejadian

Pada pagi hari, korban diketahui sedang memainkan telepon genggam di dalam kamar. 

Melihat hal tersebut, sang ibu menasihati agar korban tidak terlalu sering bermain handphone dan mulai mencari pekerjaan.

Namun, perkataan itu justru membuat korban tersinggung dan terjadi adu mulut antara ibu dan anak.

Mendengar keributan itu, pelaku yang saat itu sedang memperbaiki mesin air di luar rumah langsung masuk ke kamar korban dan berusaha menanyakan penyebab pertengkaran.

Korban yang tersinggung disebut tidak menjawab pertanyaan pelaku, melainkan langsung marah dan menyerang ayah tirinya menggunakan cangkul.

Pelaku sempat berusaha menghindar dan memeluk korban untuk menenangkan situasi.

Namun, korban kembali menyerang menggunakan cangkul hingga akhirnya pelaku mencabut parang yang terselip di pinggang kirinya dan menyayat bagian leher korban.

Korban sempat berjalan ke arah teras rumah, namun akhirnya terjatuh dan meninggal dunia di tempat.

"Setelah kejadian pelaku melarikan diri ke area perkebunan tak jauh dari tempat kejadian dan bersembunyi," jelas Kapolres.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved