BI Bengkulu Dorong Investasi Melalui BRIEF 2025, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Lebih Inklusif

Ringkasan Berita:

• Dorong investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah, BI Bengkulu bersama pemprov menggelar BRIEF 2025
• BRIEF 2025 menjadi langkah strategis untuk mendorong iklim investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Bengkulu
• BRIEF 2025 dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Bencoolen Regional Investment and Economic Forum (BRIEF) 2025, Senin (27/10/2025) di Ballroom Hotel Mercure Bengkulu.

BRIEF 2025, menjadi langkah strategis untuk mendorong iklim investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Bumi Rafflesia.

Forum yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan tersebut dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, sejumlah pejabat daerah, pelaku usaha, investor, serta perwakilan lembaga keuangan dan UMKM.

Dengan mengusung tema "Unlocking Bencoolen’s Future: Bridging Regional Potential for Stronger Growth," BRIEF 2025 menjadi wadah bagi pemerintah, pelaku usaha, dan mitra investasi untuk membangun kolaborasi serta memperkenalkan potensi ekonomi daerah ke tingkat nasional maupun global.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Wahyu Yuwana Hidayat menjelaskan, BRIEF merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bencoolen Festival, yang terdiri dari tiga fokus utama untuk memperkuat perekonomian Bengkulu.

"Yang pertama, kita mendorong investasi, terutama investasi masuk karena kita butuh pembiayaan untuk pembangunan. Kedua, mendorong komoditas unggulan agar bisa ekspor. Dan ketiga, kita dorong juga sektor pariwisata," kata Wahyu.

Menurutnya, ketiga hal tersebut menjadi game changer bagi pertumbuhan ekonomi Bengkulu agar lebih inklusif dan berkelanjutan.

Selain sesi forum dan penandatanganan Letter of Intent (LoI) investasi, BRIEF 2025 juga menampilkan fashion show wastra Bengkulu, penyerahan penghargaan Investment Challenge 2025, serta kunjungan ke booth UMKM dan proyek investasi daerah.

Melalui forum ini, Bank Indonesia berharap Bengkulu semakin dikenal sebagai wilayah dengan potensi investasi yang besar, sekaligus mampu memperkuat sektor ekspor dan memperluas peluang kerja bagi masyarakat.

"Alhamdulillah, dalam pameran perdagangan juga sudah ada beberapa kesepakatan yang ditandatangani. Salah satunya pembelian kopi Bengkulu oleh buyer luar negeri dengan nilai transaksi sekitar 1 juta dolar," jelas Wahyu.

Baca juga: Kanwil Kemenkum Bengkulu Dukung Pengembangan UMKM Lewat Bencoolen Fest 2025