Berita Kepahiang

Ratusan Calon Orang Tua Angkat Antre Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Depan Ruko di Kepahiang

Ratusan calon orang tua angkat kini sudah antre mendaftar untuk mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan di depan Ruko Kepahiang.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
BAYI PEREMPUAN - Kadinsos Kepahiang Provinsi Bengkulu, Helmi Johan pada Selasa (7/10/2025). Dia mengatakan ratusan calon orang tua angkat sudah mendaftar untuk adopsi bayi perempuan yang ditemukan warga (Insert: bayi yang ditemukan). 

Muryana menuturkan, kondisi bayi saat ditemukan tampak sehat. Kulit bayi berwarna putih dengan bibir merah.

Pihak kepolisian kemudian dipanggil untuk mengevakuasi bayi ke RSUD Kepahiang guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami tadi tidak boleh pegang-pegang, sampai polisi banyak datang. Tapi, bayinya cantik, kulit putih, bibir merah," ujarnya.

Muryana mengaku tidak mengetahui waktu pasti bayi tersebut diletakkan di depan rukonya. Ia juga tidak mengetahui siapa orang tua atau pihak yang membuang bayi itu.

"Mungkin umurnya sekitar satu mingguan. Tidak tahu siapa yang membuang," ungkapnya.

Baca juga: Air Mata Jatuh Terus Lirih Muryana Ceritakan Penemuan Bayi di Depan Rukonya di Kepahiang Bengkulu

Penemuan Bayi

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang, Bengkulu, dihebohkan dengan penemuan bayi pada Senin (6/10/2025) pagi.

Bayi ini ditemukan di sudut ruko milik warga, tidak jauh dari Masjid Syuhada, Desa Taba Tebelet.

Penemuan bayi ini berawal saat seorang warga, Muryana, membuka pintu rolling door ruko miliknya, sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Muryana kemudian mendengar tangisan bayi, sehingga memeriksa sumber suara, dan menemukan bayi di dalam kotak kardus.

"Saya lihat, pas bayinya di sini, sudut toko. Saya panggil orang sebelah, saya panggil kepala dusun dan kepala desa," kata Muryana kepada TribunBengkulu.com, Senin (6/10/2025) pukul 07.30 WIB pagi.

Kondisi bayi sendiri, lanjut Muryana, tampak sehat. Kulit sang bayi putih, dengan bibir berwarna merah.

Pihak kepolisian juga kemudian dipanggil, dan kemudian mengevakuasi bayi ini ke RSUD Kepahiang untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami tadi tidak boleh pegang-pegang, sampai polisi banyak datang. Tapi, bayinya cantik, kulit putih, bibir merah," ujar dia.

Muryana mengaku tidak tahu kapan waktu persis bayi ini diletakkan di depan ruko miliknya. Begitu juga dengan orang tua atau orang yang membuang bayi tersebut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved