Kecelakaan di Kepahiang

Pengakuan Sopir Truk Picu Kecelakaan Beruntun di Kepahiang, Mesin Mendadak Mati-Sempat Banting Stir

mundur saat tanjakan di Pasar Kepahiang, Dian menceritakan detik-detik kecelakaan beruntun tiga kendaraan terjadi.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
KECELAKAAN BERUNTUN KEPAHIANG - Kondisi kecelakaan beruntun di Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Rabu (19/11/2025). Cerita Dian sopir truk yang alami kecelakaan di Kepahiang saat mengangkut semen, dari Kota Bengkulu untuk menuju Curup, Rejang Lebong. 
Ringkasan Berita:
  • Cerita Dian alami kecelakaan saat tengah mengangkut semen, dari Kota Bengkulu untuk menuju Curup, Rejang Lebong.
  • Kecelakaan beruntun terjadi tikungan tajam gardu PLN Pasar Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Rabu (19/11/2025) siang.
  • Truk mundur yang kecelakaan di tikungan tajam gardu PLN Pasar Kepahiang, Provinsi Bengkulu, akhirnya berhasil dievakuasi pada Rabu (19/11/2025) sore.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sopir truk semen yang mundur saat tanjakan di Pasar Kepahiang, Dian menceritakan detik-detik kecelakaan beruntun tiga kendaraan terjadi.

Saat itu, Dian tengah mengangkut semen, dari Kota Bengkulu untuk menuju Curup, Rejang Lebong.

Di tanjakan curam dan tikungan tajam gardu PLN, dia tengah mengikuti sebuah kendaraan lain didepannya.

Namun, tiba-tiba saja mesin truknya mati dan tidak punya daya sama sekali.

"Di belakang banyak motor. Akhirnya, truk saya mundur, tapi jarak kendaraan belakang dekat. Saya sempat banting stir ke kiri, tapi tetap menabrak mobil di belakang. Tak sempat lagi menghindar," kata Dian kepada TribunBengkulu.com.

Beruntung, tidak ada korban jiwa, meski ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan ini.

Dia sendiri masih dalam keadaan sehat, dan tidak mengalami luka-luka.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Kepahiang Bengkulu

"Tadi kami sudah diskusi. Nanti, semua kerugian bersama dua mobil lain kami selesaikan secara kekeluargaan," ujar dia.

Sebelumnya, truk mundur yang kecelakaan di tikungan tajam gardu PLN Pasar Kepahiang, Provinsi Bengkulu, akhirnya berhasil dievakuasi pada Rabu (19/11/2025) sore.

Pantauan TribunBengkulu.com di lokasi, proses evakuasi sempat menunggu sekitar satu jam, untuk mempersiapkan mobil derek besar.

Saat truk derek tiba di lokasi, evakuasi belum bisa segera dilakukan, karena masih menunggu perbaikan di truk derek.

Sekitar pukul 16.15 WIB sore, proses evakuasi akhirnya dimulai. Tali baja dikaitkan antar kedua truk, dan truk derek kemudian menarik truk merah yang kecelakaan.

Beruntung, proses evakuasi berjalan lancar, dan truk yang kecelakaan bisa ditarik ke tempat yang lebih aman di Pasar Kepahiang.

Sementara, dua mobil minibus yang juga terlibat kecelakaan juga dievakuasi, dan dibawa ke Polres Kepahiang.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi tikungan tajam gardu PLN Pasar Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Rabu (19/11/2025) siang.

Pantauan TribunBengkulu.com, lokasi kecelakaan ini memang merupakan tikungan tajam, namun juga jalan pendakian yang terjal.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB siang, saat sebuah truk merah bermuatan semen gagal menanjak, dan kemudian berjalan mundur.

Akibatnya, bagian belakang truk menabrak bagian depan mobil pribadi minibus berwarna silver.

Bagian depan mobil minibus silver juga tampak masuk ke kolong truk, menyebabkan kap ringsek dan kaca depan pecah.

Di belakang mobil minibus silver, melaju minibus berwarna hijau metalik, dan menabrak bagian belakang mobil minibus silver.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari atau menuju Pasar Kepahiang sedikit terganggu. Sementara, proses evakuasi truk merah dilakukan menggunakan mobil derek.

Apalagi, banyak warga yang berhenti untuk sekedar melihat atau merekam kejadian ini.

Kepala Dusun (Kadus) 8 Desa Tebat Monok, Andri mengatakan dua sopir, yakni sopir truk dan sopir minibus merupakan warganya di Dusun 8 Tebat Monok.

Kedua sopir disebutkan tidak mengalami cedera, dan kini terlibat proses evakuasi.

"Tapi mobil paling belakang, yang hijau metalik, tadi dirawat, karena terbentur ke kemudi," kata Andri.

Sumber: Tribun Bengkulu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved