Kecelakaan di Kepahiang

Kecelakaan Beruntun di Tikungan Gardu PLN Pasar Kepahiang Bengkulu Gegara Truk Tak Kuat Nanjak

Kecelakaan beruntun terjadi di tikungan tajam gardu PLN Pasar Kepahiang akibat truk bermuatan penuh gagal menanjak pada Rabu (19/11/2025) siang.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
KECELAKAAN BERUNTUN - Truk mundur sebabkan kecelakaan beruntun di Pasar Kepahiang, Kepahiang, Provinsi Bengkulu para Rabu (19/11/2025) siang. Tidak ada korban jiwa. 
Ringkasan Berita:
  1. Kecelakaan beruntun terjadi di tikungan tajam gardu PLN Pasar Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Rabu siang.
  2. Truk merah bermuatan penuh gagal menanjak dan berjalan mundur sehingga menabrak minibus silver di belakangnya.
  3. Bagian depan minibus silver masuk ke kolong truk, menyebabkan kap ringsek dan kaca depan pecah.
  4. Minibus hijau metalik di belakang menabrak bagian belakang minibus silver.
  5. Arus lalu lintas dari dan menuju Pasar Kepahiang sempat terganggu.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG – Kecelakaan beruntun terjadi di tikungan tajam gardu PLN Pasar Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Rabu (19/11/2025) siang.

Pantauan TribunBengkulu.com, lokasi kejadian memang merupakan tikungan tajam sekaligus jalur pendakian yang terjal.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat sebuah truk merah bermuatan penuh gagal menanjak dan kemudian berjalan mundur.

Bagian belakang truk menabrak mobil pribadi minibus berwarna silver yang berada di belakangnya.

Akibat benturan tersebut, bagian depan mobil minibus silver masuk ke kolong truk, menyebabkan kap mobil ringsek dan kaca depan pecah.

Di belakang mobil minibus silver, sebuah minibus berwarna hijau metalik menabrak bagian belakang mobil silver tersebut.

Kecelakaan ini sempat mengganggu arus lalu lintas dari dan menuju Pasar Kepahiang. Proses evakuasi truk merah dilakukan menggunakan mobil derek, sementara banyak warga berhenti untuk melihat atau merekam kejadian.

Kepala Dusun 8 Desa Tebat Monok, Andri, mengatakan dua sopir, yakni sopir truk dan sopir minibus, merupakan warganya di Dusun 8 Tebat Monok.

Kedua sopir tidak mengalami cedera dan terlibat dalam proses evakuasi.

"Tapi mobil paling belakang, yang hijau metalik, tadi dirawat karena terbentur ke kemudi," kata Andri kepada TribunBengkulu.com.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved