Berita Bengkulu

Tanggapan Warga soal Program Tanam 10 Ribu Pohon Kelapa dan Insiden Perusakan oleh Orang Tak Dikenal

Warga mendukung program tanam 10 ribu kelapa di Pantai Panjang, tapi kecewa atas aksi perusakan pohon oleh oknum tak dikenal.

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Ricky Jenihansen
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
TANGGAPAN WARGA – Adam, warga Kota Bengkulu, saat diwawancarai TribunBengkulu.com pada Minggu (5/10/2025). Ia menyampaikan pendapatnya terkait perusakan pohon kelapa dari program Gempala oleh Pemkot Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Warga Kota Bengkulu menanggapi insiden perusakan pohon kelapa yang merupakan bagian dari program Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (Gempala) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

Aksi perusakan dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan motif yang belum diketahui.

Lokasi perusakan berada di pesisir Pantai Panjang, tepatnya di depan Hotel Nala Sea, Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu.

Adam (26), warga Kelurahan Kebun Beler, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, memberikan tanggapan positif terhadap program Gempala tersebut.

"Kalau menurut saya hal ini baik untuk kemajuan Kota Bengkulu, tambah mempercantik dan memperindah pantai Kota Bengkulu," ucap Adam saat diwawancarai TribunBengkulu.com pada Minggu (5/10/2025).

Program ini dinilai dapat menarik minat pengunjung untuk datang berwisata ke kawasan Pantai Panjang Bengkulu.

Selain itu, buah dari pohon kelapa tersebut juga dapat dinikmati masyarakat secara gratis.

"Manfaatnya kalau kelapa ini sudah besar nanti, kita bisa minum kelapa secara gratis saat kumpul-kumpul di sini," terang Adam.

Namun, setelah pohon kelapa dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab, Adam menilai tindakan tersebut tidak berguna.

"Sebenarnya itu tindakan yang tidak berguna," ujar Adam.

Ia berharap ke depan pihak terkait dapat melakukan pengecekan rutin serta pengawasan terhadap bibit pohon kelapa yang telah ditanam.

"Harapannya ada pengecekan dan pengawasan setelah penanaman pohon kelapa ini," harap Adam.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved