Berita Bengkulu
9 Tokoh Dianugerahi Gelar Adat Bengkulu, Gubernur Helmi Singgung Makanan Korea dan Jepang
Gubernur Helmi Hasan singgung makanan korea dan Jepang di pemberian gelar adat dalam rangak HUT Provinsi Bengkulu ke-57.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 9 tokoh publik dianugrahi gelar adat Bengkulu dalam rangkaian kegiatan HUT Provinsi Bengkulu ke-57.
Pemberian gelar adat ini dilaksanakan di Balai Raya Semarak, Jalan Indracaya, Kelurahan Pasar Jitra, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu, Senin (17/11/2025).
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, mengatakan pihaknya beserta Pemerintah Kabupaten dan Kota sangat menjunjung tinggi adat.
Beberapa putra dan putri terbaik Bengkulu, dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto hingga JAM Intel Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani.
“Kita sangat menjunjung tinggi adat, Alhamdulillah dihadiri putra-putri terbaik Bengkulu dari pak menteri hingga pak JAM Intel,” ungkap Helmi saat diwawancarai, Senin (17/11/2025) pukul 12.04 WIB.
Helmi menjelaskan, untui di tahun 2026 akan ada pemberian gelar adat untuk putra-putri terbaik dari Bengkulu.
Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, kepada putra-putri terbaik dari Bengkulu.
“Insyallah tahun depan akan ada pemberian gelar adat untuk level menteri, nanti ada menteri Desa hingga ketua DPD RI, hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, kepada putra-putri terbaik dari Bengkulu,” tutur Helmi.
Helmi juga menjelasakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada badan musyawarah adat (BMA) Provinsi Bengkulu hingga Kabupaten dan Kota.
Ia mengharapkan ke depan anak-anak muda di Bengkulu dapat mencintai adat dan budaya yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Kedepan kita harap anak-anak muda di Bengkulu dapat mencintai adat dan budaya, kalau bicara makanan hari ini, banyak ada muda yang mecintai makanan Korea, Jepang dan segala macamnya. Tapi makanan kita sebenarnya jauh lebih sehat dan enak kalau makanan dari luar belum tentu sehat dan enak,” tutup Helmi.
Sementara itu, Ketua BMA Bengkulu Effendi mengatakan untuk pemberian gelar ada ini ada dua hal, yang pertama gelar adat dan gelar ada kehormatan.
Untuk gelar adat sendiri diberikan karena, penerima gelar ada keturunan asli Bengkulu sesuai dengan nasab.
Lalu yang kedua gelar adat kehormatan ini diberikan kepada orang yang bukan keturunan dari Bengkulu.
| BNN Sebut 30 Ribu Residen Rehabilitasi Setiap Tahun, Siapkan Program Rehab Virtual |
|
|---|
| Polres Bengkulu Tengah Gelar Operasi Zebra Nala 2025, Razia Digencarkan Hingga 30 November |
|
|---|
| Operasi Zebra Nala 2025 Dimulai, 95 Persen Penindakan Pakai Tilang Elektronik |
|
|---|
| Mengenal Petasol, BBM Alternatif dari Sampah Plastik, Dipakai Innova hingga UMKM di Bengkulu |
|
|---|
| Pemprov Bengkulu Renovasi Taman Makam Pahlawan Balai Buntar, Fasilitas Rusak Mulai Diperbaiki 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Gubernur-Bengkulu-Helmi-Hasan-singung-makanan-korea-dan-jepang-di-peanungrahan-gelar-adat-Bengkulu.jpg)