Musim Durian Bengkulu! Satpol PP Bengkulu Imbau Pedagang dan Pembeli di Jalan Cendana Tertib

Ringkasan Berita:

• Imbauan tersebut menindaklanjuti laporan warga yang mengalami kemacetan di jalan lintas cendana, Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu. 
• Aktivitas pedagang durian yang berjualan di atas trotoar sehingga memicu kendaraan pembeli parkir sembarangan di badan jalan mengakibatkan kemacetan
• Satpol PP Kota Bengkulu akan terus memantau perkembangan situasi di Jalan Cendana dan berkoordinasi dengan dinas terkait demi memastikan ketertiban umum 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Musim durian tiba, marak pedagang menjajakan buah berduri itu khususnya di kawasan Jalan Cendana, Sawah Lebar, Kota Bengkulu 

Ramainya pedagang dan pembeli membuat Satpol PP Bengkulu turun tangan dengan imbauan agar aktivitas jual beli tetap tertib, aman, dan tidak mengganggu arus lalu lintas maupun kenyamanan warga sekitar.

Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, mengimbau tegas kepada pedagang durian maupun para pembeli agar tidak lagi menggunakan trotoar dan badan jalan di sepanjang Jalan Cendana sebagai tempat berjualan maupun parkir.  

Imbauan tersebut disampaikan berdasarkan laporan warga yang mengalami kemacetan di jalan lintas cendana, Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu. 

"Benar, semalam kami menerima banyak laporan dari warga yang mengalami kemacetan sepanjang Jalan Cendana," ucap Sahat, Senin (17/11/2025).

Aktivitas pedagang durian yang berjualan di atas trotoar sehingga memicu kendaraan pembeli parkir sembarangan di badan jalan mengakibatkan kemacetan

"Kemacetan itu dipicu oleh pedagang durian yang berjualan di atas trotoar sehingga menyebabkan banyak kendaraan parkir di badan jalan," ujar Sahat. 

Baca juga: Daerah Jawara Penghasil Durian Terbanyak di Bengkulu, Bukan Bengkulu Selatan atau Bengkulu Tengah

Selain menjadi pemicu kemacetan, aktivitas tersebut juga menimbulkan sampah dan praktik parkir tidak bertanggung jawab. 

Satpol PP bersama petugas terkait pun turun langsung mengurai kemacetan dan memberikan peringatan kepada pedagang. 

"Kami sudah cek ke dinas pendapatan dan perhubungan, dan memang tidak ada titik parkir di sana. Karena itu kami mengimbau pembeli untuk tidak memarkirkan kendaraan di lokasi tersebut karena mengganggu pengendara lain," jelas Sahat. 

Larangan berjualan di trotoar sudah tertuang jelas dalam Perda 03 Tahun 2008.

Pedagang diminta menaati aturan demi menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas. 

"Kami mengimbau pihak yang berjualan untuk tidak lagi menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan. Perda 03 Tahun 2008 jelas melarang berjualan di atas trotoar," tegas Sahat. 

Satpol PP Kota Bengkulu akan terus memantau perkembangan situasi di Jalan Cendana dan berkoordinasi dengan dinas terkait demi memastikan ketertiban umum tetap terjaga.