Kecelakaan Maut di Bengkulu
Pengakuan Sopir Mobil Sampah Tabrak Kakek hingga Tewas di Pematang Gubernur Bengkulu: Setir Macet
Sopir mobil pengangkut sampah mengaku setir macet dan rem blong sebelum menabrak seorang kakek hingga tewas di Pematang Gubernur, Bengkulu.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Ringkasan Berita:
- Seorang kakek bernama Fresdi Samosir (65) tewas setelah ditabrak mobil pengangkut sampah di Pematang Gubernur, Kota Bengkulu.
- Sopir mengaku kehilangan kendali karena setir mendadak macet dan rem blong.
- Kecelakaan terjadi saat korban duduk di depan bengkel dan warung kecil miliknya.
- Mobil Toyota Kijang BD 1142 LL dikemudikan Agus Satria, petugas pengangkut sampah setempat.
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Sopir mobil pengangkut sampah yang menabrak dan menewaskan seorang kakek di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, mengaku kendaraan yang dikemudikannya mendadak kehilangan kendali akibat setir macet dan rem blong.
Insiden yang menewaskan Fresdi Samosir (65) itu terjadi saat korban sedang duduk di depan bengkelnya pada Selasa (18/11/2025) siang.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan WR Supratman RT 03 RW 01 Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Dari keterangan sopir kepada pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi karena mobil tiba-tiba tidak bisa dikendalikan setelah setir macet dan rem tidak berfungsi.
Kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Kijang hitam bernomor polisi BD 1142 LL yang digunakan sebagai pengangkut sampah melaju dari arah Simpang Tugu Hiu menuju kawasan Unib Belakang.
Mobil tersebut dikemudikan oleh Agus Satria (40), warga setempat yang sehari-hari bertugas mengangkut sampah di wilayah tersebut.
Dalam perjalanan rutinnya, mobil mendadak kehilangan kendali. Saat itu, korban Fresdi Samosir tengah duduk santai di depan bengkel dan warung kecil miliknya.
Seperti biasa, ia mengisi waktu siang dengan menjaga usaha sambil menikmati secangkir kopi.
Tidak ada tanda bahaya sebelum mobil pengangkut sampah itu melaju tak terkendali ke arah teras bengkel.
Benturan keras pun tak terhindarkan dan membuat korban terpental hingga akhirnya dinyatakan tewas.
Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bengkulu Ipda Yanto menjelaskan bahwa penyebab utama insiden diduga berasal dari kerusakan fatal pada kendaraan.
"Dari pemeriksaan awal, kami menemukan bahwa setir kendaraan tiba-tiba macet dan rem mobil tidak berfungsi, sehingga sopir tidak mampu mengendalikan arah maupun kecepatan mobil," ungkap Yanto, Rabu (19/11/2025).
Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kelayakan kendaraan pengangkut sampah tersebut.
Pemeriksaan teknis menyeluruh terhadap rem, sistem kemudi, dan bagian vital lainnya dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kerusakan.
"Kita masih dalami, jika ditemukan adanya kelalaian dalam perawatan kendaraan, kami akan memproses pihak terkait sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Yanto.
Kakek di Pematang Gubernur Tewas
Sebelumnya diberitakan, Fresdi Samosir (65) warga Kota Bengkulu tewas ditabrak mobil pengangkut sampah, pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Insiden yang mengejutkan warga itu terjadi tepat di depan bengkel milik korban, tempat ia biasa duduk santai sambil menikmati kopi.
Informasi mengenai kecelakaan maut ini disampaikan oleh Riza Warni, menantu korban yang menjadi saksi langsung di lokasi kejadian.
Ia menceritakan, kecelakaan bermula ketika sebuah mobil Toyota Kijang pikap pengangkut sampah melaju dari arah Bentiring menuju kawasan Universitas Bengkulu (Unib) Belakang.
Menurut Riza, saat itu situasi di bengkel sangat tenang, korban seperti rutinitas biasanya, sedang duduk di kursi dekat pintu bengkel sambil menyeruput kopi.
Namun ketenangan itu berubah menjadi kecemasan hanya dalam hitungan detik ketika mobil pengangkut sampah tersebut kehilangan kendali dan meluncur ke arah posisi korban.
"Tiba-tiba mobil itu langsung mengarah ke tempat duduk bapak, saat bapak sedang duduk ngopi disini," ungkap Riza Warni saat ditemui di rumah duka, Selasa (18/11/2025).
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka yang sangat parah, terutama di bagian dada dan leher, luka tersebut diduga terjadi akibat tekanan kuat meja yang terdorong oleh tubuh mobil.
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi langsung berusaha memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban ke mobil warga untuk dibawa ke rumah sakit.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, namun setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan bahwa korban sudah tidak dapat diselamatkan.
"Kami sudah berusaha membawa beliau secepat mungkin, tapi saat sampai di RSHD beliau dinyatakan meninggal," kata Riza.
Jenazah almarhum langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, prosesi pemakaman dilaksanakan pada hari yang sama, Selasa sore di TPU Yayasan Darusalam sekitar pukul 17.30 WIB, yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
Kecelakaan Maut di Bengkulu
Pematang Gubernur
Polresta Bengkulu
Bengkulu
TribunBreakingNews
Multiangle
| Kronologi Kecelakaan Maut di Pagar Dewa Bengkulu, Pemotor Tewas Truk Box Langsung Kabur |
|
|---|
| Breaking News: Truk Box Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Pagar Dewa Bengkulu, Sopir Kabur |
|
|---|
| Sosok Eko, Anggota Satpol PP yang Tewas Terlindas Truk di Bengkulu Tengah: Lolos PPPK Tahap II |
|
|---|
| Prosesi Haru Pemakaman Eko Nur Arafah, Anggota Satpol PP Bengkulu Tewas Ditabrak Truk di Desa Lagan |
|
|---|
| Foto-Foto Tragis Kecelakaan Maut di Desa Lagan Bengkulu Tengah, Anggota Satpol PP Tewas Seketika |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Laka-mobil-sampah-19112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.