Berita Nasional

Dinilai Tak Amanah, Muncul Bus Khusus Bertuliskan 'Pulangkan Lucky Hakim ke-Cilacap'

Bupati Indramayu Lucky Hakim saat ini memang tengah menjadi sorotan usai adanya bus yang minta agar sang Bupati pulang ke rumah halamannya.

Editor: Yuni Astuti
Instagram/Istimewa
BUPATI INDRAMAYU DISOROT - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan tulisan 'Pulangkan Lucky Hakim ke-Cilacap', Rabu (8/10/2025). 

“Setahu saya cuti bersama sampai tanggal 7 dan tentu insya Allah tanggal 8 sudah kembali kerja,” ujar Lucky Hakim saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Minggu (6/4/2025).

Lucky Hakim pun berencana segera menghadap ke Kemendagri terkait hal tersebut.

Hal tersebut sekaligus untuk menginformasikan bahwa perjalanannya ke Jepang tidak menggunakan anggaran negara sepeser pun karena bukan perjalanan dinas.

“Saya sebagai Bupati Indramayu juga beberapa waktu lalu mencoret anggaran perjalanan dinas ke luar negeri sebesar Rp 500 juta dan anggaran mobil dinas Baru sebesar Rp 1 miliar,” ujar dia.

Hal tersebut, lanjut Lucky Hakim, ia lakukan sebagai penghematan anggaran.

Dari anggaran itu, Lucky Hakim berencana akan menggunakannya untuk membiayai program satu desa satu sarjana.

“Yakni yang jumlahnya ada 317 orang per tahun,” ujar dia.

Diketahui, liburan Lucky Hakim ke Jepang menjadi sorotan usai diunggah oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di akun TikTok @dedimulyadiofficial pribadinya.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) bahkan mengucapkan selamat berlibur untuk Lucky Hakim

Ia juga mengingatkan kepada Lucky Hakim agar bilang dulu jika ingin liburan ke Jepang lagi.

Dedi Mulyadi memberikan sindiran kepada Bupati Lucky Hakim yang liburan ke Jepang tanpa izin resmi.

Dalam unggahan TikTok pribadinya, Dedi membagikan foto Lucky Hakim yang sedang berada di Jepang dengan menuliskan caption, "Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah..."

Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan karena mencerminkan ketidaksenangan Dedi atas sikap anak buahnya itu yang pergi ke luar negeri tanpa pemberitahuan, baik ke Gubernur maupun ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jangankan surat, WA (WhatsApp) juga nggak," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025), melansir Tribunjatim.com.

Menurut Dedi, dirinya sudah mencoba menghubungi Lucky Hakim berulang kali melalui pesan WhatsApp, namun tidak direspons.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved