Kalender 2025

Kalender Jawa Weton 26 Oktober 2025: Minggu Legi Neptu 10 Kategori Ratu Jumadilawal Tunggak Semi

Tanggal 26 Oktober 2025 jatuh pada Minggu Legi, bertepatan dengan 5 Jumadilawal 1959 dalam penanggalan Jawa. 

Penulis: kontenkreator | Editor: Ricky Jenihansen
Kemenag RI
KALENDER 2025 - Tanggal 26 Oktober 2025 jatuh pada Minggu Legi, bertepatan dengan 5 Jumadilawal 1959 dalam penanggalan Jawa.  

Jumadil Akhir: 1

Rejeb: 2

Ruwah: 4

Pasa (puasa): 5

Sawal: 7

Dukangidah (sela): 1

Dukahijah (besar): 3

Perhitungan Jawa Berdasarkan Tahun

Alip: 1

Ehe: 5

Jimawal: 3

Je: 7

Dal: 4

Be: 2

Wawu: 6

Jim Akhir: 3

Berdasarkan tabel di atas, kita bisa menghitung weton dengan neptu bulan dan tahun Jawa seseorang. Sebagai contoh, jika apabila seseorang lahir pada bulan Ruwah dan tahun Wawu, kita perlu menjumlahkan nilai 4 yang ada pada bulan Ruwah serta 6 yang ada pada tahun Wau. 4+6= 10, angka 10 adalah hasil akhir penjumlahan dan weton neptu bulan serta tahun Jawa.

Arti dari Hasil Perhitungan Neptu Weton Jodoh

Setelah memahami cara menghitung neptu weton, hasil perhitungan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui berbagai hal, seperti hari keberuntungan, watak, hingga kecocokan jodoh.

Biasanya, perhitungan neptu weton digunakan dalam konteks pernikahan atau perjodohan, karena dipercaya bisa membantu melihat kecocokan antara dua calon pasangan. Bahkan, dari hasil perhitungan ini, bisa diperoleh gambaran kapan waktu terbaik untuk melangsungkan pernikahan.

Berikut arti dari masing-masing hasil perhitungan neptu weton jodoh dalam primbon Jawa:

1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Kategori pegat menunjukkan hubungan yang rawan konflik. Dalam primbon Jawa, hasil ini menandakan kemungkinan sering munculnya masalah dalam kehidupan rumah tangga.

2. Ratu (2, 11, 20, 29)

Jika hasil neptu weton termasuk kategori ratu, artinya pasangan tersebut dianggap jodoh sejati. Hubungannya akan harmonis, bahagia, dan sering membuat orang lain iri karena terlihat begitu serasi.

3. Jodoh (3, 12, 21, 30)

Kategori jodoh menjadi hasil yang paling diharapkan banyak pasangan. Angka ini menandakan bahwa hubungan akan rukun dan langgeng, sehingga keduanya bisa melangkah ke pernikahan tanpa kekhawatiran besar.

4. Topo (4, 13, 22, 31)

Hasil topo menandakan perlunya kewaspadaan. Menurut primbon Jawa, pasangan dengan hasil ini akan menghadapi tantangan di awal pernikahan, terutama dalam menyesuaikan diri satu sama lain.

5. Tinari (5, 14, 23, 32)

Tinari berarti kabar baik. Pasangan dengan hasil ini diramalkan akan hidup bahagia dan diberi kelancaran rezeki, serta mendapatkan kemudahan dalam mencari nafkah untuk keluarga.

6. Padu (6, 15, 24, 33)

Padu dalam bahasa Jawa berarti “sering berdebat.” Hasil ini menandakan potensi pertengkaran kecil dalam rumah tangga, tetapi hubungan tetap bisa dipertahankan tanpa berujung perceraian.

7. Sujanan (7, 16, 25, 34)

Kategori sujanan menandakan adanya ancaman pertengkaran besar akibat perselingkuhan. Pasangan dengan hasil ini disarankan untuk saling menjaga kepercayaan dan komunikasi agar rumah tangga tetap harmonis.

8. Pesthi (8, 17, 26, 35)

Pesthi menggambarkan hubungan yang rukun, tenang, dan harmonis. Pasangan dengan hasil ini diprediksi akan memiliki kehidupan rumah tangga yang damai dan penuh kebahagiaan.

Pembagian Neptu yang Masih Memiliki Perhitungan

Selain kedelapan kategori neptu weton jodoh di atas, terdapat hasil pembagian neptu yang masih menyisakan sisa perhitungan. Makna dari sisa perhitungan ini dipercaya berhubungan dengan peruntungan seseorang dan pasangannya. Berikut penjelasannya:

1. Wasesa Segara (sisa satu)
Diramalkan memiliki budi luhur, berwibawa, dan diberkahi kelancaran rezeki.

2. Tunggak Semi (sisa dua)
Menurut primbon Jawa, artinya akan menghadapi hambatan dalam urusan rezeki.

3. Satria Wibawa (sisa tiga)
Sisa perhitungan ini menggambarkan sosok yang kelak akan dihormati dan disegani di lingkungannya.

3. Sumur Sinaba (sisa empat)
Menurut kitab primbon Jawa, seseorang dengan sisa ini akan dipenuhi inspirasi, hidup harmonis, serta menjadi panutan bagi orang di sekitarnya.

4. Satria Wirang (sisa lima)
Dalam primbon Jawa, diramalkan sering menghadapi berbagai kesulitan hidup, meski tidak dijelaskan secara rinci bentuk kesulitan tersebut.

5. Bumi Kepetak (sisa enam)
Artinya harus bekerja keras untuk mencapai cita-cita dan hal-hal yang diinginkan dalam hidup.

6. Lebu Ketiup Angin (sisa tujuh)
Dalam primbon Jawa, sisa ini menggambarkan seseorang yang akan menghadapi kesulitan saat berusaha meraih mimpi karena sulit memperoleh ketenteraman batin.


Kalender Jawa Lengkap Oktober 2025

1 Oktober 2025 – 9 Bakda Mulud 1959 Ja – Rabu Legi

2 Oktober 2025 – 10 Bakda Mulud 1959 Ja – Kamis Pahing

3 Oktober 2025 – 11 Bakda Mulud 1959 Ja – Jumat Pon

4 Oktober 2025 – 12 Bakda Mulud 1959 Ja – Sabtu Wage

5 Oktober 2025 – 13 Bakda Mulud 1959 Ja – Minggu Kliwon

6 Oktober 2025 – 14 Bakda Mulud 1959 Ja – Senin Legi

7 Oktober 2025 – 15 Bakda Mulud 1959 Ja – Selasa Pahing

8 Oktober 2025 – 16 Bakda Mulud 1959 Ja – Rabu Pon

9 Oktober 2025 – 17 Bakda Mulud 1959 Ja – Kamis Wage

10 Oktober 2025 – 18 Bakda Mulud 1959 Ja – Jumat Kliwon

11 Oktober 2025 – 19 Bakda Mulud 1959 Ja – Sabtu Legi

12 Oktober 2025 – 20 Bakda Mulud 1959 Ja – Minggu Pahing

13 Oktober 2025 – 21 Bakda Mulud 1959 Ja – Senin Pon

14 Oktober 2025 – 22 Bakda Mulud 1959 Ja – Selasa Wage

15 Oktober 2025 – 23 Bakda Mulud 1959 Ja – Rabu Kliwon

16 Oktober 2025 – 24 Bakda Mulud 1959 Ja – Kamis Legi

17 Oktober 2025 – 25 Bakda Mulud 1959 Ja – Jumat Pahing

18 Oktober 2025 – 26 Bakda Mulud 1959 Ja – Sabtu Pon

19 Oktober 2025 – 27 Bakda Mulud 1959 Ja – Minggu Wage

20 Oktober 2025 – 28 Bakda Mulud 1959 Ja – Senin Kliwon

21 Oktober 2025 – 29 Bakda Mulud 1959 Ja – Selasa Legi

22 Oktober 2025 – 30 Bakda Mulud 1959 Ja – Rabu Pahing

23 Oktober 2025 – 1 Jumadilawal 1959 Ja – Kamis Pon

24 Oktober 2025 – 2 Jumadilawal 1959 Ja – Jumat Wage

25 Oktober 2025 – 3 Jumadilawal 1959 Ja – Sabtu Kliwon

26 Oktober 2025 – 4 Jumadilawal 1959 Ja – Minggu Legi

27 Oktober 2025 – 5 Jumadilawal 1959 Ja – Senin Pahing

28 Oktober 2025 – 6 Jumadilawal 1959 Ja – Selasa Pon

29 Oktober 2025 – 7 Jumadilawal 1959 Ja – Rabu Wage

30 Oktober 2025 – 8 Jumadilawal 1959 Ja – Kamis Kliwon

31 Oktober 2025 – 9 Jumadilawal 1959 Ja – Jumat Legi

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved