Purbaya Yudhi Sadewa

Akhirnya! Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian Lain dan Daerah: Tapi Kerja yang Benar Lah

Menkeu Purbaya minta maaf ke kementerian dan daerah terkait pemangkasan anggaran, tapi tetap minta uang dari pusat dihabiskan maksimal.

KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU
MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025). Menkeu Purbaya minta maaf ke kementerian dan daerah terkait pemangkasan anggaran, tapi tetap minta uang dari pusat dihabiskan maksimal. 

"Tapi kan saya anggota Dewan Pengawas Danantara. Di situ kita bisa beri masukan yang kencang sekali. Dan Danantara juga harus bayar pajak kan. Kalau macam-macam kita sikat juga Danantara-nya. Kalau mereka melindungi praktik-praktik yang jelek," ujar Purbaya saat rapat bersama DPD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

"Jadi ini Menteri Keuangan lumayan berkuasa rupanya, saya baru tahu juga. Senang-senang juga sih," tambah Purbaya.

Sebelum menyinggung Danantara, Purbaya sempat membahas perbankan yang akan mengalokasikan dana ketika ada deposito masuk.

Ia menegaskan agar bank terampil menyalurkan dana tersebut tanpa membeli dolar atau memberikannya kepada konglomerat.

"Itu yang saya paksa sebetulnya, perbankan menyalurkan uang itu dengan keterampilan mereka sendiri. Malah saya enggak ikut campur. Kenapa? Tapi yang jelas enggak boleh beli dollar, enggak boleh kasih konglomerat. SBN juga enggak boleh," ujar Purbaya.

Purbaya menyebut, dirinya memahami bahwa orang-orang di bank sebenarnya cerdas.

Namun, menurut dia, ada kalanya mereka malas meski memiliki kemampuan.

"Saya sudah bilang pintar tapi malas, saya bilang kan, karena biasanya uangnya ditaruh di SBN atau di BI. Jadi kita pastikan dia pakai itu dengan menggunakan keterampilan dia mendeteksi kredit yang bagus, menyalurkannya seperti apa," paparnya.

Lebih lanjut, Purbaya mengatakan dirinya kerap datang tiba-tiba ke bank untuk menanyakan perihal uang yang disimpan.

Purbaya juga menyinggung bahwa perbankan kini berada di bawah Danantara, sehingga dirinya tidak bisa berbuat banyak jika menemukan penyimpangan.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa selain sebagai Menkeu, dirinya juga merupakan anggota Dewan Pengawas Danantara.

Dengan posisi tersebut, Purbaya menegaskan masih dapat turun tangan apabila terjadi penyimpangan di bank maupun di Danantara.

Instruksi Presiden

Purbaya mengaku gaya komunikasinya yang blak-blakan merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Purbaya mengatakan, sifat ceplas-ceplos yang ia tunjukkan justru bertujuan mengembalikan kepercayaan publik kepada pemerintah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved