Purbaya Yudhi Sadewa

Hitung-Hitungan Menkeu Purbaya, Ekonomi indonesia Tumbuh 6 Persen Tahun Depan: Nggak Usah Takut

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 dapat mencapai enam persen.

Kompas.com
MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 dapat mencapai enam persen. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 dapat mencapai enam persen.

Prediksi tersebut dinilai realistis karena berbagai kebijakan pemerintah mulai menunjukkan dampak nyata terhadap penguatan ekonomi nasional.

“Saya perkirakan akan tumbuh lebih cepat lagi, mungkin di kisaran enam persen,” ujarnya di Jakarta, Minggu (16/11/2025), seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Purbaya, proyeksi tersebut didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah yang saat ini mulai menunjukkan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.

“Jadi, kelihatannya kalau kebijakan yang sekarang dijalankan terus dengan baik, kita berada di arah yang benar,” katanya.

Prediksi Ekonomi Kuartal IV-2025 Tumbuh 5,7 Persen

Purbaya juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025 berada di sekitar 5,7 persen.

Pemerintah disebut tetap menjaga disiplin fiskal agar ruang pertumbuhan tetap terjaga.

“Defisitnya masih aman, kita jaga di bawah tiga persen, jadi nggak usah takut saya melanggar prinsip kehati-hatian pengelolaan fiskal,” ucapnya.

Sebelumnya, Menkeu Purbaya menyatakan realisasi ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 tumbuh 5,04 persen.

Menunjukkan bahwa pengelolaan APBN berjalan efektif dan mendorong aktivitas ekonomi.

Momentum pertumbuhan tersebut turut menciptakan 1,9 juta lapangan kerja, sementara jumlah pengangguran turun menjadi 7,46 juta orang, atau menurun 4.000 orang dibanding Agustus 2024.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) ikut turun dari 4,91 persen ke 4,85 persen pada Agustus 2025.

Dari sisi permintaan domestik, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen (yoy), didukung mobilitas masyarakat yang meningkat, transaksi digital yang kian aktif, serta kebijakan pemerintah.

Sementara itu, konsumsi pemerintah tumbuh 5,49 persen dengan belanja barang dan belanja pegawai masing-masing tumbuh 19,3 persen dan 9,0 persen merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan menopang daya beli melalui percepatan dan optimalisasi belanja.

Di sisi lain, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 5,04 persen (yoy) didukung keyakinan pelaku usaha terhadap prospek ekonomi nasional serta komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang stabil dan mendukung ekspansi usaha.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved