Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Heboh! 4 Klaster Pembunuhan Ilham Pradipta Ada Oknum TNI, Pantas Minta Perlindungan Panglima TNI?
Empat orang tersangka kasus penculikan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (MIP), menguak fakta mengejutkan.
Adrianus menjelaskan, penyidik Polda Metro Jaya telah menyita sebagian dari uang DP yang diterima para tersangka penculikan.
"Belum, mereka belum membayar full. Tapi sebagian dari uang DP itu ada yang sudah disita dari penyidik," ujar Adrianus.
Peran 15 Tersangka Terungkap
Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini, yang terbagi dalam empat klaster peran:
1.Aktor Intelektual (Dalang Perencanaan)
- DH (Dwi Hartono) – pengusaha bimbingan belajar online, ditangkap di Solo
- YJ – rekan DH dalam perencanaan, ditangkap di Solo
- AA – bagian dari tim perencana, ditangkap di Solo
- C alias Ken – ditangkap di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
2. Klaster Pengintai
- F – diduga oknum aparat, masih dalam pendalaman
- S – bertugas membuntuti korban sebelum penculikan
3. Klaster Penculik
- AT – pelaku lapangan, ditangkap di Johar Baru
- RS alias Eras – pelaku penculikan, ditangkap di Labuan Bajo
- RAH – turut serta dalam penjemputan paksa
- RW – bagian dari tim penculik, ditangkap di Jakarta Timur
4. Klaster Eksekutor dan Pembuang Jasad
- M – pelaku penganiayaan
- T – eksekutor yang menyebabkan kematian korban
- U – membantu membuang jasad ke Bekasi
- Z – bagian dari tim eksekusi
- N – pelaku yang ikut dalam pembuangan jasad
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menjelaskan bahwa para tersangka telah dibagi ke dalam empat klaster peran.
“Aktor intelektual, klaster membuntuti, klaster yang menculik, dan klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban,” jelas AKBP Abdul Rahim.
Para tersangka ditangkap di berbagai lokasi, termasuk Solo, Jakarta Utara, Johar Baru, Cawang, dan Labuan Bajo, menunjukkan bahwa aksi ini dirancang secara terorganisir lintas wilayah.
Penyidik masih mendalami motif utama dan kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk aliran dana dan komunikasi internal yang belum terungkap.
Tersangka Minta Perlindungan Panglima TNI-Kapolri
Keluarga tersangka mengaku para pelaku hanya diminta menjemput paksa korban tanpa mengetahui akan berujung pada pembunuhan.
Melalui kuasa hukumnya, mereka juga memohon perlindungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto karena menyebut ada oknum instansi yang terlibat.
Adrianus menegaskan, kliennya, yakni RS, AT, RW, dan RAH, hanya terlibat dalam proses penjemputan paksa. Setelah itu, mereka menyerahkan Mohammad Ilham Pradipta kepada eksekutor berinisial F di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
“Adik-adik kami ini mereka perannya hanya untuk menjemput paksa dan memberikan ke mereka (eksekutor),” katanya.
Adrianus juga menyampaikan permohonan maaf keluarga kepada keluarga korban atas tindakan penculikan yang dilakukan.
4 Klaster Pembunuh Ilham Pradipta
Ilham Pradipta
Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Kasus Pembunuhan
Kepala Cabang Bank BUMN
Peran Kunci RS di Balik Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Atur Tim Pengintai hingga IT |
![]() |
---|
Akhirnya Motif Penculikan Kacab Bank BUMN Terbongkar, Korban Bikin 'Bos Besar' Merugi? |
![]() |
---|
Heboh! Postingan Terakhir Ilham Pradipta Jadi Petunjuk Penting Pembunuhannya, Ternyata Soal Ini |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Kacab Bank BUMN Tinggalkan Pesan Terakhir, Petunjuk Penting? |
![]() |
---|
Liciknya Ken Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pakai Rambut Palsu saat Keluar Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.