Berita Nasional

Pengamat Sebut Prabowo Subianto Tak Peka Ditengah Aksi Demo Justru Naikkan Pangkat Polisi

Prabowo dinilai tak peka ditengah situasi rakyat yang sedang demo usai ia perintahkan untuk naikkan pangkat polisi yang jadi korban demo.

Editor: Yuni Astuti
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
PRABOWO SUBIANTO - Presiden Prabowo Subianto dinilai tak peka usai naikkan pangkat polisi ditengah demo rakyat, Selasa (2/9/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menaikkan pangkat bagi polisi yang menjadi korban demo.

Namun sikap Prabowo menaikkan pangkat polisi ditengah rakyat demo dinilai sangat tidak peka.

Hal ini disampaikan oleh pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto.

"Di tengah dinamika krisis seperti saat ini, penghargaan itu belum waktunya diberikan karena justru bisa dipersepsi negara tidak sensitif pada aspirasi rakyat."

"Bahkan alih-alih meningkatkan moral anggota kepolisian, justru bisa menjadi blunder bagi Polri sendiri," kata pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, kepada Tribunnews.com, Senin (1/9/2025).

Bambang menduga ada maksud lain dari Prabowo terkait perintah pemberian penghargaan tersebut.

Namun, ketika ditanya maksud lain tersebut, Bambang enggan berandai-andai. Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan ke pihak Istana.

"Saya tidak tahu (maksud Prabowo). Mungkin bisa ditanyakan ke KSP (Kantor Sekretariat Presiden), apa maksud penghargaan di tengah aksi protes rakyat?" ujarnya.

Bambang menegaskan perintah Prabowo ini berpotensi semakin membuat citra Polri terpuruk.

Dia juga menganggap Polri dalam posisi dilematis karena tidak bisa menolak penghargaan Prabowo, tetapi di sisi lain, justru dinilai tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat ketika menerimanya.

"Ini buah simalakama bagi kepolisian, di satu sisi tak elok untuk menolaknya, tetapi juga tak sensitif kondisi sosial. Apalagi setelah ada insiden yang membuat citra Polri terpuruk," ujarnya.

Bambang pun meminta penghargaan semacam ini selayaknya diberikan ketika krisis di tengah masyarakat sudah teratasi alih-alih di saat masih adanya aksi demonstrasi di berbagai wilayah.

"Kalau memberi penghargaan waktunya bukan sekarang, tetapi bisa setelah krisis sosial teratasi," tegasnya.

Baca juga: Prabowo Perintahkan Kapolri Naikkan Pangkat Polisi yang Jadi Korban saat Demo: Mereka Bela Rakyat

Prabowo Perintahkan Kapolri Beri Kenaikan Bagi Polisi Korban Demo

Prabowo memerintahkan Jenderal Listyo Sigit untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasas kepada polisi yang terluka akibat demo yang berujung ricuh pada beberapa waktu terakhir.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved