Berita Viral

Senasib dengan Ahmad Sahroni, Sri Mulyani Nangis Dapat Balasan Pahit, Padahal Bantu Urus Negara 

Ternyata Sri Mulyani yang dicopot sebagai Menteri Keuangan menyimpan duka yang mendalam terhadap Prabowo. 

Editor: Rita Lismini
Istimewa
SRI MULYANI VS AHMAD SAHRONI - Foto Ahmad Sahroni vs Sri Mulyani yang senasib dijarah ratusan massa, Jumat (12/9/2025. 

'Sebagai pejabat negara saya disumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan semua UU. Ini bukan ranah atau selera pribadi. UU disusun melibatkan Pemerintah, DPR, DPD, dan Partisipasi Masyarakat secara terbuka dan transparan,' ungkapnya.

Tak hanya itu saja, Sri juga membahas tentang ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintah saat ini.

'Apabila publik tidak puas dan hak konstitusi dilanggar UU - dapat dilakukan Judicial Review (sangat banyak) ke Mahkamah Konstitusi. Bila Pelaksanaan UU menyimpang dapat membawa perkara ke Pengadilan hingga ke Mahkamah Agung. Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna,' tulisnya lagi.

Sri Mulyani juga membahas tentang akan memperbaiki kualitas demokrasi saat ini.

'Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab tidak dengan anarki, intimidasi serta represi.

Tugas negara harus dilakukan dengan amanah, kejujuran, integritas, kepantasan dan kepatutan, profesional, transparan, akuntabel, dan jelas kami dilarang korupsi. 

Ini adalah kehormatan dan sekaligus tugas luar biasa mulia. 

Tugas tidak mudah dan sangat kompleks, memerlukan wisdom - empati, kepekaan mendengar dan memahami suara masyarakat. 

Karena ini menyangkut nasib rakyat Indonesia dan masa depan bangsa Indonesia.

Terimakasih kepada seluruh masyarakat umum termasuk netizen, guru, dosen, mahasiswa, media masa, pelaku usaha UMKM, Koperasi, usaha besar, dan semua pemangku kepentingan yang terus menerus menyampaikan masukan, kritikan, sindiran bahkan makian, juga nasihat. 

Juga doa dan semangat untuk kami berbenah diri. Itu adalah bagian dari proses membangun Indonesia,' ungkapnya.

Terakhir, Sri Mulyani juga membahas untuk bersama sama membangun Indonesia agar lebih baik lagi.

'Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik.Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus menerus.Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia Jakarta, 31 Agustus 2025,' tutupya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved