Berita Viral
Sahara Sebut Yai Mim Tak Hanya Hina Dirinya, sang Anak Juga Turut Jadi Korban
Permasalahan Yai Mim dan Sahara makin memanas, apalagi Sahara menyebut jika Yai Mim juga turut menghina anaknya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Permasalahan Yai Mim dan Sahara makin memanas, apalagi Sahara menyebut jika Yai Mim juga turut menghina anaknya.
Sebagai seorang ibu, Sahara tak bisa menahan rasa sabarnya karena ia mengaku anaknya juga dihina oleh Yai Mim.
Diketahui jika Yai Mim dan Sahara merupakan tetangga yang tinggal di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Terbaru Sahara mengungkap jika anaknya juga menjadi korban penghinaan Yai Mim.
Hal ini diungkapkan Sahara dalam konten youtube Dedi Mulyadi.
Menurut Sahara, Yai Mim memang sering kerap guyon dengan keluarganya dan melontarkan kata ejekan.
"Beliau itu menganggap saya terlalu santai dalam menyikapi guyonan-guyonan beliau," ujar Sahara, dikutip dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Meskipun awalnya terdengar ringan, lama-kelamaan ejekan tersebut mulai menyinggung ranah pribadi, menimbulkan ketidaknyamanan.
“Beliau sering menghina fisik saya dan mas Shofwan. Mohon maaf, terkadang kata-kata itu seperti 'babi hutan',” ucapnya.
Sayangnya, ejekan Yai Mim tidak selalu bisa direkam, karena ia tidak selalu memegang ponsel.
Hal ini membuatnya menyesal, sebab kata-kata yang menyinggung sering terulang di hadapan banyak orang tanpa ada bukti kuat.
Seiring berjalannya waktu, tekanan dari ejekan dan guyonan itu memuncak ketika perlakuan Yai Mim menyasar anak Sahara yang berusia dua tahun.
Bermula di suatu hari, putrinya sedang bermain di depan pagar rumah Yai Mim.
Saat putrinya bermain, anaknya diusir dan diberi kata-kata yang menyinggung.
“Ketika anak saya menyentuh pagar, beliau berkata ‘hush… hush… najis… najis’. Ini berulang, dan bukan saya saja yang menyaksikan,” ungkap Sahara.
Sebagai seorang ibu, Sahara merasa tidak mampu menahan emosi.
Ia mengaku terbawa perasaan hingga melontarkan kata “Dugong” sebagai refleksi atas perlakuan tersebut.
"Saya tidak mampu saya sabar. Jadi kebawa emosi sampai bilang Dugong refleksi dari beliau, sebagai aksi balasan," ucapnya.
Meski begitu, ia menyadari kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf.
“Itu sangat salah, saya memohon maaf atas hal tersebut dan tidak layak saya ucapkan, apalagi kepada seorang kyai,” kata Sahara.
Baca juga: Terungkap Alasan Yai Mim Guling-guling hingga Pura-pura Stroke, Ingin Bikin Sahara Puas?
Kronologi Versi Sahara
Akhirnya Sahara muncul pertama kali usai perseteruannya dengan Yai Mim disorot di media sosial.
Jika Yai Mim menyebut bahwa awal mula perseteruannya dengan Sahara adalah karena masalah parkir, namun Sahara ternyata tak sependapat dengan apa yang disampaikan Yai Mim tersebut.
Dalam pengakuannya, Sahara tak terima karena Yai Mim sudah empat kali melontarkan perkataan yang bersinggungan dengan pelecehan terhadap dirinya.
"Jadi permasalahan utamanya itu, bagi saya pribadi pelecehan seksual, beliau menganggap saya dan teman-teman yanga da digarasi itu terlalu santai menyikapi guyonan beliau sehinga dari situ beliau mulai ada gurauan yang mengarah kesitu sehingga saya merasa itu pelecehan tapi bagi beliau itu bukan, ada empat kali saya dilecehkan," kata Sahara, dilansir Youtube Cumi-cumi, Jumat (3/10/2025).
Sementara, perseteruan soal parkir diakui Sahara terjadi setelah dirinya bertengkar.
"Kalo persoalan pakir itu terjadi setelah kita bertengkar dan parkir itu sebenarnya yang dimasukan dalam TikTok itu tidak parkir di jalan umum tetapi parkir di tanah," jelas Sahara.
Selain itu, Sahara mengatakan baru mengenal Yai Mim tiga bulan saat baru pindah ke tempat tersebut.
"Saya dan Yai Mim baru kenal paling lama tiga bulan, saya tidak sembarangan memberikan akses fasilitas perusahaan termasuk kunci kepada orang lain, saudara saya saya belum tentu apa lagi orang lain," ujarnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Zaky Chong, kuasa hukum Sahara menjelaskan soal alasan Shofwan bertindak kasar terhadap Yai Mim.
Selain istri yang dilecehkan, Zaky Chong mengatakan anak Shofwan diperlakukan kasar oleh Yai Mim.
"Berkaitan dengan mas Shofwan yang dianggap kasar itu dia punya alasan, sebagai seorang laki-laki melihat istrinya dilecehkan beliau tetap menahan karena menganggap Yai Mim ini kiai selama tidak menyentuh langsung dibiarkan, namun ternyata ada faktor lain pak Mim ini pernah memperlakukan anaknya dengan cara kurang baik ditambah ketika itu ia punya hak atas tanah itu," terangnya.
Lebih lanjut, Zaky Chong menjelasan akan melaporkan Yai Mim ke pihak yang berwajib soal kasus pelecehan ini.
"Kami tidak membuka objek aduan utama yang berkaitan dengan pelecehan seksual untuk menjaga kehormatan seorang kiai dan ulama namun kami memilih melaporkan pencemaran nama baik, berkaitan dengan pelecehan seksual ini kami akan melaporkan kepihak yang berwajib," terangnya.
Kronologi Versi Yai Mim
Yai Mim buka suara setelah berbagai tudingan yang mengarah kepadanya.
Dalam klarifikasi yang disampaikan melalui akun media sosial istrinya, Rosida Vignesvari dan juga saat hadir di kanal YouTube Sumargo Denny, Yai Mim menegaskan seluruh tudingan Sahara tidak berdasar dan tidak benar.
Akar persoalan itu berawal dari tanah miliknya yang digunakan Sahara untuk kandang kambing dan parkir mobil rental.
Yai Mim menegaskan tidak pernah melakukan blokade jalan, apalagi pencabulan seperti yang dituduhkan.
"RT, RW, dan warga hanya mendengar keterangan sepihak dari Sahara. Tidak pernah ada mediasi resmi," ujar Yai Mim.
Yai Mim mengisahkan kejadian yang membuat dirinya difitnah.
Saat istrinya sedang berhaji, Sahara datang ke rumah membawa makanan dan mengunci pintu.
Melihat tindakan Sahara, Yai Mim menegur agar pintu dibuka. Namun, situasi berujung ricuh hingga dirinya malah dituduh cabul.
"Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya (Sahara) ikut masuk sambil membawa makanan," kata Yai Mim.
Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.
"Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu," tutur Yai Mim.
Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.
"Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah. 'Dia bilang,' biar Sepim anaknya nggak keluar,'"lanjutnya.
Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.
"Dia langsung bilang, 'woi Pak Kyai cabul!' Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras," cerita Yai Mim.
"Saya kaget dituduh seperti itu. Padahal saya hanya sedang mencuci baju di lantai tiga," jelasnya.
Ia pun segera lari ke balkon rumah sebelah dan melakukan aktivitas lain untuk menghindari hal-hal yang bisa memperkeruh keadaan.
Saat ini, perseteruan keduanya telah berlanjut ke ranah hukum.
Yai Mim dan Sahara sama-sama melapor ke pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Terungkap Alasan Yai Mim Guling-guling hingga Pura-pura Stroke, Ingin Bikin Sahara Puas? |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Langsung Turun Tangan Bakal Damaikan Sahara dan Yai Mim |
![]() |
---|
Sahara Ungkap Yai Mim Pernah Hina Fisiknya, Sebut Seperti Babi Hutan |
![]() |
---|
Respon Sahara Dihujat Netizen Karena Dituding Fitnah Yai Mim ' Gak Masalah' |
![]() |
---|
Siapa WFT Ditangkap Polisi Disebut Bjorka, sang Hacker Ngaku Masih Bebas, Ancam Bocorkan Data BGN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.