Polemik Ijazah Jokowi
Respon Projo Terkait Temuan Baru Roy Suryo Cs soal Ijazah Jokowi, Sudah Diperiksa Penyidik?
Respon Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik soal temuan terbaru dari pihak Roy Suryo Cs terkait dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7, Jokowi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Respon Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik soal temuan terbaru dari pihak Roy Suryo Cs terkait dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Klaim tersebut didasarkan pada salinan ijazah yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Freddy menekankan bahwa dokumen ijazah milik Presiden Jokowi yang berada di KPU sebenarnya telah melalui proses verifikasi oleh pihak kepolisian sebelumnya.
Ia juga mengingatkan bahwa KPU telah diperiksa dan bekerja sama dalam proses penyelidikan tersebut.
Menurut Freddy, hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri telah disampaikan kepada publik.
Dalam penyelidikan itu, ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dimiliki Presiden Jokowi dinyatakan sah dan identik.
Oleh karena itu, Freddy menyatakan bahwa apa yang diklaim sebagai "temuan baru" oleh kubu Roy Suryo sejatinya bukanlah informasi baru. Ia pun mengimbau pihak tersebut untuk tidak lagi menyebarkan informasi yang menyesatkan.
"Saya tambahkan soal bukti baru, kita semua masyarakat Indonesia sudah dipampangkan bahwa waktu Bareskrim Polri menggelar (konferensi pers pengungkapan kasus) itu sudah diperiksa dari KPU, itu dokumen sudah diambil dari KPU."
"KPU sudah diperiksa, KPU-nya udah ditanyain juga soal dokumen itu. Sekarang publik dibohongi lagi. Ini kalau terus seperti ini, nanti besok dibangun lagi wacana, ditemukannya lagi entah apa, dibangun wacana-wacana," kata Freddy dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Kamis (9/10/2025).
Lebih lanjut Freddy pun menjawab soal legal standing para relawan Jokowi yang selama ini selalu dipertanyakan oleh dr Tifa, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar, atau yang disebut Freddy dengan sebutan Tiroris (akronim nama ketiganya).
Freddy menegaskan, para relawan Jokowi adalah pihak pelapor, lalu dirinya juga merupakan saksi pelapor dalam kasus ijazah Jokowi ini.
Tak hanya itu, Freddy juga mengklaim bahwa pihaknya telah mendapat mandat dari Jokowi untuk melawan narasi-narasi yang dibangun oleh dr Tifa, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar atau Tiroris ini.
"Ini Tiroris ini sering, ketika kami di media sering mempertanyakan apa legal standing kami. Di sini relawan Jokowi itu pelapor, saya pribadi menjadi saksi pelapor."
"Ini juga yang penting, bahwa kami ini memang diminta oleh Pak Jokowi untuk melawan semua narasi-narasi yang dibangun oleh si Tiroris ini, biar mereka tahu."
"Seolah-olah mereka bicara legal standing karena dia takut kami melawan semua narasi kebohongan dia," ungkap Freddy.
Oleh karena itu, Freddy menekankan bahwa dirinya bersama relawan Jokowi lainnya memiliki hak untuk berbicara di depan publik.
Serta memiliki hak untuk menangkal semua pernyataan kubu Roy Suryo terkait tudingan ijazah palsu Jokowi ini.
"Jadi kami mempunyai hak untuk bicara kepada publik, kepada masyarakat untuk menangkal semua narasi kebohongan mereka," pungkasnya.
Baca juga: Ade Armando Desak Bareskrim Tuntaskan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ingin Roy Suryo Cs Dihukum?
Temuan Baru Kubu Roy Suryo soal Ijazah Jokowi
Adanya temuan baru setelah kubu Roy Suryo mendapat salinan ijazah Jokowi dari KPU ini, sebelumnya diungkap oleh Kuasa Hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin saat berkunjung ke Bareskrim Polri pada Senin (6/10/2025) kemarin.
Salinan ijazah Jokowi dari KPU itu kemudian diteliti oleh kubu Roy Suryo. Hasilnya, salinan ijazah dari KPU dengan objek ijazah yang selama ini diteliti kubu Roy Suryo adalah sama.
"Selanjutnya kami ingin tegaskan bahwa klien kami ada temuan baru melalui data yang ditemukan di Komisi Pemilihan Umum, yakni data ijazah yang sudah dilegalisir yang itu merupakan milik saudara Joko Widodo yang pernah digunakan untuk kontestasi Pilpres pada tahun 2019 yang lalu."
"Nah, data ini mengkonfirmasi bahwa objek penelitian klien kami baik yang menggunakan ahli digital forensik yakni saudara Rismon Sianipar ya, juga menggunakan pendekatan telematika dengan error level analisisnya Bapak Roy Suryo itu, mengkonfirmasi bahwa objeknya sama," jelas Khozinudin dilansir Kompas TV, Senin (6/10/2025).
Karena salinan ijazah Jokowi dari KPU dengan objek ijazah yang diteliti kubu Roy Suryo sama, maka pihaknya menyimpulkan bahwa ijazah Jokowi adalah palsu.
"Dan karena objeknya sama maka kesimpulan yang sudah disampaikan kepada publik yakni 99 persen ijazah itu palsu atau dengan nomenklatur yang lain ya Dr Rismon Sianipar menyebut ini 11.000 triliun persen palsu makin kuat."
"Sehingga kalau objeknya sama, kesimpulannya juga sama maka ijazah ini jelas palsu. Baik dengan pendekatan 99 persen dengan ELA maupun 11.000 triliun dengan analisis digital forensik," ungkap Khozinudin.
Reaksi Keras Petinggi PSI Imbas Dokter Tifa dan Roy Suryo Datangi Makam Keluarga Jokowi |
![]() |
---|
Alasan Refly Harun dan Dokter Tifa Ziarah ke Makam Keluarga Jokowi, Akui Temukan Hal Tak Lazim |
![]() |
---|
Ade Armando Desak Bareskrim Tuntaskan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ingin Roy Suryo Cs Dihukum? |
![]() |
---|
Alasan Roy Suryo Desak Bareskrim Buka Kembali Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Dosen IPB Dr Meilanie Kuliti Gibran Cuma Tamatan SD, MDIS Pastikan Sang Wapres Lulus Sarjana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.