Berita Dedi Mulyadi
2 Janji Manis Dedi Mulyadi Tak Kunjung Ditepati, Akibatnya Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran
Gubernur Jabar Dedi Muulyadi atau kerap disapa Kang Dedi lagi-lagi menjadi sorotan publik.
TRIBUNBENGKULU.COM - Gubernur Jabar Dedi Muulyadi atau kerap disapa Kang Dedi lagi-lagi menjadi sorotan publik.
Kali ini Kang Dedi dituding membuat ratusan warganya menjerit karena tak ada penghasilan lagi alias jadi pengangguran.
Hal itu karena beberapa waktu lalu Kang Dedi membongkar tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor.
Padahal wisata Hibisc Fantasy tersebut menjadi lapangan pekerjan bagi ratusan warga di sana.
Sebelumnya, warga Puncak Bogor banyak yang bekerja mengandalkan sektor pariwisata.
Mulai dari bekerja di hotel, penginapan vila, tempat wisatan rekreasi hingga cafe.
Kini terpaksa menjadi pengangguran akibat Kang Dedi yang tak juga menepati janjinya.
Rupanya Kang Dedi menjanjikan bakal memberikan pesangon untuk modal usaha, tapi sampai sekarang belum ada.
Keluhan warga itu diungkap Dewan Penasihat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Bogor, Teguh Mulyana alias Bowie.
"Setelah Hibisc dibongkar, karyawan warga Desa Tugu Selatan dan Tugu Utara sekarang pengangguran," kata Bowie kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (24/10/2025).
"Dedi Mulyadi menjanjikan memberikan pesangon untuk modal usaha, tapi sampai sekarang belum ada," sambung dia.
Kondisi prihatin yang dialami warga ini kemudian malah ditambah lagi atas kebijakan dari Kementrian Lingkuhan Hidup (KLH).
Sebab setelah Hibisc dibongkar oleh KDM, sejumlah hotel sempat disegel oleh KLH bahkan sejumlah cafe dibongkar.
"Kalau tempat destinasi wisata yang membutuhkan tenaga kerja lokal, warga setempat diganggu kayak kemarin dari KLH, kan banyak yang nganggur," kata Bowie.
"Cafe dibongkar, kan cafe-cafe dibongkar, kemarin hampir 16 cafe itu dibongkar," imbuhnya.
Kata dia, imbas dari pembongkaran Hibisc saja ada 80 pekerja yang diberhentikan, belum lagi karyawan dari belasan cafe, penginapan dan yang lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.