Kasus Narkoba

Alasan Onad Sahabat Habib Jafar yang Terjerat Narkoba Tak Ditahan, Tapi Rehabilitasi 3 Bulan

Legowo Onadio Leonardo yang ditangkap kasus narkoba beberapa waktu lalu ternyata tidak ditahan, melainkan hanya direhabilitasi 3 bulan.

|
Editor: Rita Lismini
Thread
ONAF KASUS NARKOBA - Kolase foto Onadio Leonardo yang ditangkap kasus narkoba, kini dirinya hanya rehabilitasi 3 bulan, tidak ditahan, Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Onadio Leonardo yang terjerat kasus narkoba tidak ditahan melainkan hanya menjalani rehabilitasi selama 3 bulan 
  • Onad mengaku menyesal telah memakai barang haram tersebut
  • Onad mendapat dukungan penuh dari istri dan sahabatnya, termasuk Habib Jafar 

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Legowo Onadio Leonardo yang ditangkap kasus narkoba beberapa waktu lalu ternyata tidak ditahan. 

"Dari hasil assesment, sudah disetujui oleh pihak BNNP untuk dilakukan rehabilitasi," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan dilansir dari tayangan Grid.id.

Dirinya hanya menjalani rehabilitasi selama 3 bulan di sebuah panti rehab swasta. 

Mulai hari ini , Selasa (4/11/2025) Onad resmi dibawa ke panti rehabilitasi.

Onad akan ditempatkan di sebuah panti rehab milik swasta.

"Kalau untuk direhabnya di daerah sekitar Jakarta Selatan, di panti rehab. Iya (di panti swasta)," imbuh AKP Wisnu Wirawan.

"Kurang lebih tiga bulan dirawat inap," sambungnya.

Sementara soal alasan Onad tidak ditahan, penyidik pun menyampaikan keterangannya. 

Ada 3 alasan kenapa Onad tidak ditahan, pertama adalah karena Onad direkomendasikan oleh badan narkotika untuk direhabilitasi alih-alih dipenjara.

"(Alasan Onad direhab tidak dipenjara) Hasil dari pemeriksaan dan masukan dari BNNP," kata AKP Wisnu Wirawan.

Kedua, Onad berjanji akan sembuh dan menyesali perbuatannya.

"Ada keinginan untuk sembuh dan pastinya (Onad mengaku) menyesal," pungkas AKP Wisnu Wirawan

Lalu berikutnya, Onad dinyatakan sebagai korban penyalahgunaan narkotika dan tidak terafiliasi dengan bandar.

"OL ini korban penyalahgunaan narkoba yaitu pemakai. Kedua, tidak terlibat daripada jaringan-jaringan narkotika ataupun bandar," ujar AKP Wisnu Wirawan.

Berbeda dengan Onad, seseorang yang juga ditangkap bersama Onad berinisial KR justru diproses hukum lebih lanjut.

Alasannya karena KR adalah bandar narkoba yang memberikan narkotika kepada Onad.

"Terhadap KR, yang bersangkutan dilakukan proses hukum lebih lanjut karena yang bersangkutan merupakan pengedar atau pemasok yang memberikan narkotika kepada publik figur dengan inisial OL," pungkas AKP Wisnu Wirawan.

Istri Onad Dipulangkan 

Beby Prisillia, dipastikan tidak terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat sang suami, Onadio Leonardo. 

Setelah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, hasil tes urine Beby menunjukkan negatif narkotika.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan.

“Kalau istrinya, pemeriksaan dan hasil cek urinnya sudah selesai dilaksanakan pada hari Kamis dan hasilnya negatif,” ujar Wisnu saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).

Dengan hasil tersebut, Beby dipulangkan dan kini telah berada di rumah.

“Dan sudah dipulangkan. Makanya kemarin dia sudah bisa update status di sosmed,” tambah Wisnu.

Setelah dipulangkan ke rumah, Beby pun menyampaikan pean haru khusus untuk suaminya Onad. 

Ia menonaktifkan kolom komentar dan menuliskan dukungan untuk sang suami melalui akun Instagram @bebyleonadro.

"Dear my husband my pray always with you

You're good person

- your wife-," tulis @bebyleonadro dalam Instagram Story.

(Kepada suamiku, doaku selalu bersamamu

Kamu orang yang baik)

Kronologi Penangkapan Beby dan Onad

Keduanya diamankan di perumahan elite Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Rangerang Selatan. 

Kabar penangkapan Onadio Leonardo dan Beby Prisilia Gustiansyah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi.

"Benar bersama BP diamankan," ucap Brigjen Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

Penangkapan Onad dan Beby, berawal dari hasil pengembangan pria yang dicokok atas kasus narkoba di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (29/10/2025) pukul 19.00 WIB.

Petugas selanjutnya melakukan pengembangan hingga menangkap Onadio bersama Beby.

Sehingga total ada tiga orang yang ditangkap dalam proses pengungkapan kasus narkoba.

Di TKP polisi mengamankan barang bukti 1 lembar papir, 1 plastik klip kecil berisi batang ganja, 1 boks kecil dan 3 handphone. 

Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasi sudah habis karena diduga dipakai. 

"Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik ini masih terus dikembangkan," pungkas Ade Ary.

Pengakuan Onad 

Rupanya Onad sudah terjerat kasus narkoba sejak 2021 lalu. 

Hal ini diakui Onad ketika ia menjadi bintang tamu di podcast Atta Halilintar.

Ketika itu, Onad menceritakan saat awal mula pertama kali ditangkap karena penggunaan narkoba.

“Awalnya tuh gimana (terjerat narkoba), ditawarin?” tanya Atta dikutip Jumat (31/10/2025). 

Dengan santainya Onad mengungkapkan jika dirinya hanya suka saja.

“Enggak lah, emang gue suka aja,” jawab Onad jujur.

Onad juga mengaku jika dirinya tak percaya jika orang kecanduan narkoba karena kecanduan.

“Gue nggak pernah percaya kalau orang yang kecanduan itu karena lingkungan. "

"Dia suka lagi, dia suka,” ujar Onad tegas.

Onad juga menjelaskan jika awal mula orang yang terjerat narkoba awalnya penasaran, kemudian mencobanya lalu akhirnya ia kecanduan.

“Jadi dia nggak tahu, dia coba dulu, cuma karena penasaran dulu. Tapi begitu nyoba dan ngerasa enak, dari situlah mulai muncul kecanduan." 

"Lu emang doyan. Lu tahu itu salah, tapi denial,” sambung Onad.

Bahkan ia mengaku jika orang terdekatnya telah mengingatnya untuk tidak menggunakan barang haram tersebut, namun semua percuma menurutnya.

“Contohnya gue sendiri. Keluarga udah sering ngingetin, temen-temen deket juga udah wanti-wanti. Tapi waktu itu gue ngerasa semuanya cuma buat senang-senang doang. Gue pikir itu normal, padahal enggak. Itu udah ciri-ciri kecanduan,” ungkapnya.

Tak ada alasan kenapa Onad memakai narkoba, dia hanya mengatakan jika dirinya suka.

“(Buat pede) itu juga bohong. Karena gue suka aja. Bohong kalau dibilang pengen bisa tidur, itu cuma alasan,” jawab Onad tanpa ragu.

Ia menambahkan, di masa itu dirinya bahkan sempat menipu diri sendiri dengan berbagai alasan untuk tetap memakai narkoba, meski tahu dampaknya buruk.

“Setelah gue pikir tobat itu, gue baru sadar, dulu gue denial. Bilang buat obat atau segala macam, padahal cuma pembenaran aja,” pungkas Onad.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved