Bocah Tenggelam di Suban

Jerit Histeris Ibu Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Suban Air Panas Bengkulu

Suasana wisata Suban Air Panas mendadak panik. Seorang bocah perempuan ditemukan tenggelam dan dinyatakan meninggal di lokasi.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi/Ist
KORBAN TENGGELAM - Kolase foto jenazah korban saat di RS Annisa (kanan) dan suasana panik di kolam pemandian (kiri). Pelajar perempuan asal Kepahiang tewas tenggelam di Objek Wisata Pemandian Suban Air Panas Curup. 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Suasana di Objek Wisata Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, mendadak heboh dan dipenuhi kepanikan pada Minggu (5/10/2025) sore.

Kepanikan ini dipicu oleh penemuan seorang anak perempuan yang tenggelam di salah satu kolam pemandian.

Korban diketahui bernama Desi Bintang Ramadhani (10), seorang pelajar asal Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tenggelam.

Rekaman video berdurasi lebih dari 25 detik yang tersebar di media sosial memperlihatkan suasana panik ketika orangtua korban berusaha membangunkannya.

Terlihat pula sejumlah pengunjung dan penjaga kolam memberikan pertolongan darurat.

“Nak... bangun nak,” ucap ibu korban dengan suara panik dalam video tersebut.

Saat dilakukan pertolongan medis darurat di lokasi, tubuh korban sudah membiru dan tidak lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Korban juga diduga tergigit lidahnya sendiri hingga tubuhnya kaku.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Annisa Curup, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas.

“Tadi panik semua, sudah nggak bergerak lagi waktu diangkat,” ujar salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, pihak pengelola Objek Wisata Suban Air Panas belum bersedia memberikan keterangan resmi.

“Ya, tadi memang ada kejadian. Nanti ya,” kata Gunawan, pengelola wisata saat dikonfirmasi.

Peristiwa tenggelam di kawasan wisata ini bukan yang pertama kali terjadi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved