Pembunuhan di Rejang Lebong

Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Rejang Lebong, Ternyata Korban & Anak Pelaku Sudah Sesama Berkeluarga

Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan di Air Meles Atas Rejang Lebong, Korban dan Anak Pelaku Sama-Sama Sudah Berkeluarga

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
MENGEJUTKAN - Foto kolase TKP rumah dan korban pembunuhan di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang. Ternyata korban dan anak pelaku sama-sama masih bekeluarga dan belum ada yang resmi bercerai. 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Kisah asmara terlarang berakhir tragis di Kabupaten Rejang Lebong.

Diduga karena hubungan asmara tak direstui, seorang pria bernama Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur, tewas secara mengenaskan usai ditikam ayah kekasihnya sendiri, pada Selasa (7/10/2025) malam.

Pelaku diketahui bernama Samsudin, warga Kelurahan Banyumas, Kecamatan Curup Tengah. Aksi berdarah itu terjadi di rumah anaknya yang berada di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang.

Dari informasi yang diperoleh TribunBengkulu.com, pelaku nekat menikam korban karena tidak terima dengan hubungan asmara antara anaknya Helen (38) dengan korban.

Pasalnya, baik korban maupun Helen diketahui masing-masing sudah memiliki keluarga.

Kepala Desa Kesambe Lama, Darwantoni, membenarkan bahwa korban merupakan warganya.

Baca juga: Pria di Rejang Lebong Bengkulu Tewas Ditikam Ayah Kekasihnya, Warga: Sering Kedengaran Ribut

Ia menyebut, korban dikenal sebagai sosok pekerja keras dan sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan.

“Korban ini memang warga kami. Orangnya baik, pekerja keras. Sehari-hari dia kerja sebagai tukang bangunan,”ujar Darwantoni kepada TribunBengkulu.com pada Rabu (8/10/2025) sore. 

Namun, di balik kesehariannya yang dikenal baik, ternyata Feri sudah tidak lagi tinggal bersama istrinya.

Menurut keterangan Kades, korban telah pisah ranjang dengan istrinya beberapa bulan terakhir.

“Setahu kami, korban masih punya istri dan anak, tapi sudah pisah ranjang beberapa bulan ini. Katanya sudah cerai secara agama, tapi belum resmi lewat pengadilan,”jelasnya.

Jenazah korban telah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Sementara itu, istri dan anak-anaknya memang telah tinggal bersama orang tua sang istri. 

"Jenazahnya sudah dimakamkan, Korban sendiri selama ini hidup seorang diri di rumahnya,"tutup Kades. 

Sementara itu, Kepala Dusun I Desa Air Meles Atas, Aprioni juga mengungkapkan fakta mengejutkan.

Ia mengatakan bahwa Helen, anak pelaku sekaligus wanita yang disebut kekasih korban, ternyata masih berstatus istri sah dari pria lain.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved