Alhamdulillah! Anak Penderita Cacingan di Rejang Lebong Sembuh, Rumahnya Direhab Pemkab

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Kabar gembira F (6) bocah asal Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, anak yang sempat dirawat intensif di RSUD Curup karena menderita cacingan, stunting, dan cerebral palsy (CP) itu kini telah pulih dan kembali ke rumahnya.

Tak hanya itu, rumah tak layak huni mereka juga sedang mendapatkan rehab dari Pemkab Rejang Lebong. 

Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Nova Friska Elianti, M.Kes menjelaskan bahwa pasien telah dinyatakan sembuh total.

Dimana sebelumnya pasien ini menjalani perawatan maksimal dan pendampingan dari dokter spesialis anak.

Dari hasil pemeriksaan memang anak tersebut menderita infeksi cacing. 

“Alhamdulillah, kondisinya sudah pulih. Ia sudah bisa kembali ke rumah dan menjalani aktivitas seperti biasa. Selama perawatan, tim medis memberikan pengawasan ketat dan dukungan gizi yang sesuai,”sampai Nova. 

Kebahagiaan keluarga kecil ini tak berhenti sampai di situ. Bupati Rejang Lebong M. Fikri Thobari, bersama Wakil Bupati Hendri Praja  turun langsung ke Desa Tanjung Beringin untuk menyalurkan bantuan Program Bedah Rumah Baznas.

Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga F yang diketahui tinggal bersama kedua orang tuanya, Titin Sumarni dan suaminya Kulya.

Baca juga: Bupati Rejang Lebong Fikri Turun Tangan, Jenguk Bocah Cacingan di RSUD

Keluarga ini tinggal di rumah sederhana yang bisa dikatakan tidak layak huni.

Pasangan buruh tani itu selama ini hidup dengan penghasilan pas-pasan dan kesulitan memperbaiki rumahnya.

Bupati Fikri menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan dukungan nyata bagi masyarakat kurang mampu.

Baik melalui program rumah layak huni maupun bantuan sosial hingga kesehatan.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian Pemkab Rejang Lebong terhadap masyarakat kecil. Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tinggal di rumah tidak layak dan kesulitan mendapatkan layanan kesehatan,”ucap Bupati Fikri.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Beringin, Deri Andrian mengatakan, saat ini keluarga tersebut untuk sementara tinggal di sebuah bedengan. 

Mereka diungsikan sementara waktu karena rumah mereka sedang dalam proses perbaikan.