Aksi Begal di Rejang Lebong

Terungkap Motif Pelajar di Rejang Lebong Bengkulu Nekat Membegal Teman Sendiri, Ternyata Demi Judol

Pelajar di Rejang Lebong tega begal temannya sendiri demi uang untuk narkoba dan judi online pada Jumat (7/11/2025) sore.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
BEGAL PELAJAR - RK atau Rafael Kurniawan (17), pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu, saat diperiksa di Mapolres Rejang Lebong. Pelajar ini nekat membegal temannya sendiri pada Jumat (7/11/2025) sore demi uang untuk membeli narkoba dan bermain judi online. 
Ringkasan Berita:
  1. Pelaku bernama Rafael Kurniawan (17), pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu.
  2. Korban adalah Marcel Handika (16), teman satu kecamatan pelaku.
  3. Aksi begal terjadi Jumat (7/11/2025) di Jalan Talang Tuo, Curup Tengah.
  4. Setelah beraksi, pelaku menggadaikan motor korban seharga Rp2,5 juta.

 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Aksi yang dilakukan RK atau Rafael Kurniawan (17), pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu, benar-benar di luar nalar.

Remaja ini tega melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal terhadap temannya sendiri, Marcel Handika (16), pelajar asal Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu, pada Jumat (7/11/2025) sore.

Peristiwa tersebut terjadi di sekitar Jalan Talang Tuo, perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah.

Tak butuh waktu lama, beberapa jam setelah kejadian, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong berhasil membekuk pelaku.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, usai melakukan aksinya pelaku langsung pergi ke Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.

Tujuannya untuk menggadaikan sepeda motor milik korban senilai Rp2,5 juta. Setelah memperoleh uang hasil gadai, pelaku menggunakannya untuk membeli narkoba dan bermain judi online.

"Dari hasil gadai itu, uangnya tersisa Rp900 ribu lagi, sisanya sudah digunakannya untuk narkoba dan judi online," jelas Kasat.

Terkait motif, Kasat menyebut pelaku diduga murni berniat mencuri barang berharga milik korban. Namun pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya motif lain.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dari tangan pelaku, polisi hanya berhasil mengamankan handphone milik korban.

"Kita juga terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku," tutup Kasat.

Penangkapan Pelaku

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong berhasil mengamankan seorang pelajar yang diduga menjadi pelaku pembegalan di sekitar Jalan Talang Tuo, perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, pada Jumat (7/11/2025) sore.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan hanya dalam hitungan jam setelah kejadian yang menimpa Marcel Handika (16), pelajar asal Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu.

Pelaku yang diamankan berinisial RK atau Rafael Kurniawan (17), pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Ia ditangkap pada malam harinya setelah polisi melakukan penyelidikan cepat berdasarkan keterangan saksi dan informasi dari korban.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan penangkapan tersebut.

Menurutnya, pelaku telah mengakui perbuatannya melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong untuk menjalani pemeriksaan intensif dan diproses secara hukum atas perbuatannya.

“Pelaku sudah diamankan dan mengakui perbuatannya. Saat ditangkap, petugas menemukan handphone milik korban masih disimpan di kantong celananya,” sampai Sinar saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com pada Sabtu (8/11/2025) pagi.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mengambil satu unit sepeda motor Honda CBR warna merah milik korban serta satu unit handphone.

Motor tersebut kemudian digadai di wilayah Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, dengan nilai sekitar Rp900 ribu.

Sementara senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban dibuang pelaku di sekitar jembatan Desa Air Meles Atas, Kecamatan Curup Tengah.

"Untuk sepeda motornya, pelaku mengatakan sudah digadaikan, itu kita temukan uang hasil menggadai sepeda motor itu saja," lanjut Sinar.

Aksi ini sendiri terjadi di perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah.

Korban diketahui bernama Marcel Handika (16), pelajar asal Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu.

Ia ditemukan warga dalam kondisi berlumuran darah dengan luka parah di bagian dada dan wajah akibat tikaman senjata tajam.

Sebelum akhirnya tak sadarkan diri, korban sempat menceritakan bahwa pelaku merupakan teman dekatnya sendiri yang sebelumnya sering bergaul bersama.

Pengakuan inilah yang menjadi petunjuk utama bagi polisi untuk menelusuri dan menangkap pelaku.

Sinar menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku diduga murni untuk pencurian.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap barang bukti sepeda motor korban yang telah digadai serta mencari keberadaan senjata tajam yang digunakan dalam aksi tersebut.

“Tidak ada unsur dendam pribadi, pelaku beraksi karena ingin mengambil barang milik korban,” tutupnya.

Begal Sadis

Sebelumnya diberitakan, kembali terjadi aksi pembegalan di Jalan Talang Tuo, perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat (7/11/2025) sekira pukul 15.10 WIB.

Kali ini, seorang pelajar menjadi korban begal sehingga mengalami luka serius akibat tikaman senjata tajam yang dilakukan pelaku.

Diketahui, korban bernama Marcel Handika (16), warga Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong

Dari pengakuan korban kepada warga sebelum dievakuasi, pelaku diduga merupakan seseorang yang dikenalnya yakni masih temannya sendiri yang pergi beriringan dan berboncengan. 

Tak hanya itu, sepeda motor milik korban juga berhasil dibawa kabur.

Kepala Desa Air Merah, Pairan, menerangkan kondisi korban saat ditemukan warga sudah sangat lemah akibat kehabisan darah.

“Kondisinya sudah parah sekali, sudah lemas, diduga karena banyak kehilangan darah,” ujar Pairan kepada TribunBengkulu.com, pada Jumat (7/11/2025). 
Korban sempat mendapat pertolongan pertama di bidan Desa Air Merah, namun karena luka yang cukup parah, korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sepeda motor korban jenis Honda CBR berwarna merah serta handphonenya turut raib dibawa kabur pelaku.

Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi, saat dikonfirmasi menerangkan, saat ini, pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut.

“Benar, anggota sudah turun ke lokasi untuk olah TKP dan melakukan penyelidikan,” ungkap kapolsek.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved