Bukan Karena Orang Ketiga, Terkuak Isi Gugatan Andre Taulany Bocor Singgung soal Orang Tua

Andre Taulany pertama mendaftarkan permohonan cerai talak di Pengadilan Agama Tigaraksa pada April 2024.

Namun, pada September 2024, majelis hakim menolak permohonan tersebut.

Alasan penolakan adalah karena dalil yang diajukan Andre Taulany mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran terus-menerus tidak terbukti di persidangan.

Saat itu hakim menilai bahwa masalah yang terjadi antara Andre Taulany dan Erin hanya persoalan kurangnya komunikasi.

Andre Taulany kemudian menempuh upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten pada 25 September 2024.

Namun, PTA Banten menguatkan putusan dari pengadilan tingkat pertama.

Ia kembali mengajukan permohonan cerai talak baru di PA Tigaraksa pada 9 April 2025.

Upaya ini kembali kandas setelah pada 25 Agustus 2025, majelis hakim mengabulkan eksepsi atau nota keberatan dari pihak Erin mengenai yurisdiksi atau kewenangan pengadilan.

PA Tigaraksa menyatakan tidak berwenang mengadili perkara tersebut karena domisili Erin sebagai termohon berada di wilayah hukum Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Setelah tiga kali gagal, Andre Taulany memindahkan permohonan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025.

Mediasi antara Andre Taulany dan Erin Wartia di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dinyatakan gagal.

Erin Wartia kembali mangkir dari panggilan karena alasan kesehatan.