Balita di Seluma Cacingan

Fakta-fakta Kakak Beradik di Seluma Bengkulu Terinfeksi Cacing hingga Keluar dari Mulut dan Hidung

Fakta-fakta Balita Kakak Beradik di Seluma Bengkulu Terinfeksi Cacing hingga Keluar dari Mulut dan Hidung

Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Yayan Hartono
BALITA CACINGAN - Kolase pasien Khaira (kiri) dan Kondisi rumah orangtua Khaira (Kanan). Fakta-fakta Balita Kakak Beradik di Seluma Bengkulu Terinfeksi Cacing hingga Keluar dari Mulut dan Hidung 

"Lantai masih tanah, masih dinding papan dan hanya satu kamar inilah. Tempat keluarga dengan empat anggota ini tinggal," kata Rendi. 

TAK LAYAK HUNI- Beginilah kondisi rumah keluarga Nur Khaira Sabrina pasien terjangkit cacing gelang di Desa Sungai Petai, jauh dari kata sehat dan layak huni
TAK LAYAK HUNI- Beginilah kondisi rumah keluarga Nur Khaira Sabrina pasien terjangkit cacing gelang di Desa Sungai Petai, jauh dari kata sehat dan layak huni (Yayan Hartono/Tribunbengkulu.com)

Bukan hanya di dalam, bagian luar rumah juga terlihat jauh dari sehat. Sampah juga terlihat berserakan, sumur yang menjadi sumber air minum juga terlihat kotor dengan rumput yang tumbuh di bibir sumur. 

"Jamban ada, dapat bantuan program sanitasi Pemkab Seluma. Kalau kondisi rumah baik luar maupun dalam bisa kita lihat, memang jauh dari kata sehat," ucap Kades Sungai Petai.

Rendi berharap ada perhatian Pemkab Seluma untuk memperbaiki rumah keluarga Nur Khaira Sabrina. Karena memang tidak layak huni dan jauh dari kata layak dan sehat. 

6. Bupati Rehab Rumah Pasien

Bupati Seluma, Teddy Rahman, berjanji akan memperbaiki rumah orangtua kedua kakak beradik itu menjadi rumah layak huni (RLH). 

"Saya sudah minta Dinas Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub), Baznas untuk cek rumah orangtua kedua anak tersebut. Kami akan perbaiki menjadi rumah yang layak dan nyaman," tegas Bupati Seluma, Teddy Rahman, Selasa (16/9/2025). 

Perhitungan anggaran untuk merehab rumah sedang dalam penghitungan. 

Sementara Baznas akan menyiapkan material yang dibutuhkan, sedangkan untuk pengerjaan akan dibantu Kodim 0425/Seluma. 

"Kita sudah berkoordinasi ke Pak Dandim, beliau siap menurunkan personel untuk melakukan perbaikan rumah orang tua kedua anak itu," sebutnya.

7. Puskesmas harus lebih intens

Teddy mengatakan, ke depan Puskesmas harus lebih intens turun ke masyarakat untuk melakukan monitoring secara detail terhadap permasalahan kesehatan yang terjadi di lingkungan masyarakat.

"Ini perlu pemantauan Posyandu. Jadi Puskesmas harus monitoring yang detail terkait permasalahan kesehatan di masyarakat. Jangan cuma menunggu masyarakat yang datang berobat, harus lebih intens turun ke masyarakat," kata Teddy Rahman dikonfirmasi Tribunbengkulu.com, Senin malam 15 September 2025.

Semua OPD terkait, ucap Teddy, harus berkoordinasi terkait seluruh permasalahan yang ada di masyarakat.

Dinas Kesehatan selaku leading sektor harus segera membagi tenaga kesehatan sesuai klasifikasi keahlian. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved