Tambang Emas di Seluma
Bupati Teddy Rahman Siapkan Dialog Terbuka, Bahas Eksploitasi Tambang Emas di Seluma Bengkulu
Bupati Seluma Akan Gelar Dialog Terbuka, Bahas Rencana Eksploitasi Tambang Emas. Teddy Rahman: Kita Undang Semua Elemen Masyarakat
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Bupati Teddy Rahman siapkan dialog terbuka, menyikapi rencana eksploitasi tambang emas yang akan dilaksanakan di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Dialog ini akan melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari kepala desa, BPD, tokoh masyarakat serta mahasiswa.
"Rencananya dialog pertama akan kita gelar 21 Oktober ini. Lokasi dialog masih dibahas, antara aula BKD atau Perpustakaan," kata Teddy Rahman dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).
Dialog ini sangat penting lanjut Teddy. Karena dalam dialog pihak yang diundang bebas menyampaikan pendapat dan tanggapan terkait rencana pembukaan tambang emas ini.
Semua akan ditampung dan akan dituangkan dalam berita acara.
"Nanti saat dialog silahkan pihak-pihak yang hadir menyampaikan pendapat dan tanggapan. Entah itu menerima ataupun menolak, silahkan sampaikan beserta dengan alasannya," jelas Teddy.
Menurut Teddy dialog ini tidak cukup. Banyak unsur yang berkaitan akan diundang untuk mendapatkan tanggapan dan pendapat.
Karena Kabupaten Seluma menjadi lokus, sebab lokasi tambang ini berada di Kabupaten Seluma.
"Hingga ke perguruan tinggi nanti saya akan minta kajiannya. Saya tidak mau, di kemudian hari ada gejolak yang akhirnya masyarakat menjadi korban," ujar Teddy.
Teddy menambahkan, dalam hal ini Pemkab Seluma adalah jembatan masyarakat. Masyarakat harus mengeluarkan suara dan pendapat sebelum eksploitasi tambang emas ini dilaksanakan.
"Suara saya, suara Pemkab Seluma adalah suara masyarakat. Apapun nanti keputusan atau kesimpulan dari dialog, itulah yang akan kami sampaikan ke pihak perusahaan," ucap Teddy.
Ia tidak meminta masyarakat setuju ataupun menolak adanya tambang emas.
Ia memberikan kuasa selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk menentukan.
Jika seandainya menolak harus disampaikan alasannya, demikian pula sebaliknya jika menyetujui juga harus disampaikan alasannya.
Untuk nantinya disampaikan kepada pihak perusahaan yang akan berinvestasi.
"Saya ingin keberadaan tambang ini nanti jika disetujui menguntungkan masyarakat dan Kabupaten Seluma. Sebab itu dialog ini sangat penting untuk menjaring aspirasi masyarakat," jelas Teddy Rahman.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Selebar–Simpang Seluma Diambil Alih BPJN, Bupati Janji Kawal hingga Terealisasi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bup-Seluma-teddy.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.