Harga Kopi Bubuk Petik Merah di Seluma Bengkulu Tembus Rp 160 Ribu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA – Harga kopi bubuk di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, saat ini masih tergolong tinggi.

Untuk kopi bubuk petik merah, per kilogram tembus di harga Rp 160 ribu.

Pengusaha kopi bubuk di Desa Sukamaju, Kecamatan Air Periukan, Yusnaini, mengatakan ada dua jenis kopi bubuk yang dijual di tokonya, yakni kopi bubuk petik merah dan kopi bubuk ekonomi.

"Untuk yang petik merah saya jual Rp 160 ribu per kilogram. Kalau yang ekonomi saya jual dengan harga Rp 110 ribu per kilogramnya," terang Yusnaini, dikonfirmasi pagi ini, 6 November 2025.

Dijelaskan Yusnaini, kopi bubuk petik merah dibanderol dengan harga tinggi karena biji kopi dipilih yang sudah matang sempurna atau sudah berwarna merah.

Sementara untuk kopi bubuk ekonomi, biji kopi yang diambil juga merupakan biji pilihan, yaitu biji kopi besar yang utuh, tidak pecah, dan tentunya kering sempurna.

"Jadi itu yang membedakannya. Jadi kami banderol lebih mahal untuk kopi bubuk petik merah ini," jelas Yusnaini, yang melabeli kopi bubuknya dengan nama Kopi Padang Capo.

Tingginya harga kopi bubuk ini, ungkap Yusnaini, karena permintaan pasar yang terus meningkat. Sementara saat ini belum memasuki musim kopi, sehingga sedikit kesulitan untuk mencari bahan baku.

"Permintaan meningkat, sementara bahan baku agak susah mendapatkannya. Ini yang menyebabkan harga kopi bubuk ini masih tinggi saat ini," terang Yusnaini.