Gelar Vaksinasi Serentak se-Indonesia, Kapolri Targetkan 1 Juta Dosis
Polda Bengkulu menggelar vaksinasi serentak untuk lansia, anak-anak dan vaksinasi lanjutan atau booster, Jumat (18/2/2022).
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Achmad Fadian
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Polda Bengkulu menggelar vaksinasi serentak untuk lansia, anak-anak dan vaksinasi lanjutan atau booster, Jumat (18/2/2022).
Kegiatan tersebut digelar secara serentak se-Indonesia dengan menggandeng TNI.
Polda Bengkulu juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dan Satgas Penanganan Covid-19 di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui video conference, Jumat (18/2/2022) mengatakan, akselerasi vaksinasi kembali dilanjutkan secara serentak di Indonesia, dilaksanakan di 5 ribu titik di 34 Provinsi.
Total target sasaran vaksinasi minimal 1.114 juta dosis, dimana 834 ribu dosis 1 dan 2. Sedangkan 280 ribu untuk dosis ke 3.
"Untuk sasaran vaksinasi hari ini, adalah lansia, anak-anak dan masyarakat umum. Dengan melibatkan 63 vaksinator, tersebar di 34 Provinsi," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sedangkan untuk jenis vaksin yang digunakan, sambung Kapolri, 246 ribu Astrazeneca, 106 ribu Moderna, 410 ribu Sinovac dan jenis vaksin lainnya.
Dijelaskannya, untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, termasuk mendapatkan dosis vaksin 7,8 juta. Dimana 2 juta vaksin yang dibagikan ke Jawa Tengah stok tertinggi kedua untuk astazaneca.
Sementara itu, capaian vaksinasi lansia dan pelajar di Provinsi Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu masih rendah. Untuk itu, Pemprov Bengkulu akan "Door to Door ke rumah warga.
Wakil Gubernur (Wagub) Ronsjonyah mengatakan, untuk pemaparan vaksinasi se-Indonesia di video conference bersama Presiden Jokowi, Bengkulu tidak diberikan waktu untuk pemaparan capaian vaksinasi.
Artinya, kata Ronsjonyah, Bengkulu sudah dianggap baik. Apalagi capaian vaksinasi di dosis pertama mencapai 87,3 persen.
Hanya saja untuk capaian vaksinasi dengan sasaran lansia di Kota Bengkulu masih di bawah 60 persen. Sedangkan di kabupaten lain sudah di atas 60 persen.
"Capaian vaksinasi 6 sampai 11 tahun juga rendah. Langkah-langkah berikutnya, harus door to door ke rumah. Sebab, dosis vaksin masih tersisa 110.000 vaksin Astrazeneca belum dapat dilaksanakan," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kapolri-Listyo-Sigit-saat-meninjau-vaksinasi-serentak.jpg)