Stok Ada, Harga Kedelai Tinggi, Disperindag Provinsi Bengkulu Cari Solusi ke Kementerian
Harga kedelai di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 12 ribu perkilogram. Naik bertahap dari harga awal Rp 7.600 per kilogram.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Harga kedelai di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 12 ribu perkilogram. Naik bertahap dari harga awal Rp 7.600 per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful mengatakan, untuk stok kacang kedelai itu ada.
Hanya saja tingginya harga kedelai di pasaran termasuk di Bengkulu itu lantaran dipengaruhi harga kedelai impor yang juga naik.
"Kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak kementerian perdagangan. Apakah nanti ada kacang kedelai subsidi atau tidak," kata Yenita Syaiful, kepada TribunBengkulu.com.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Dedi Yanto mengatakan, pihaknya akan memeriksa untuk melihat permasalahan ini, apakah ada permainan di pasar atau tidak.
"Dari hasil penelusuran kita akan melihat solusinya apa untuk pengerajin tahu-tempe. Kita juga akan koordinasi dengan pihak dinas pertanian untuk memproduksi kedelai lokal," kata Dedi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/pengerajin-tahu-tempe.jpg)