Herwan Antoni: Masyarakat Tidak Boleh Pilih-pilih Jenis Vaksin
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan masyarakat tidak boleh pilih-pilih jenis vaksin yang akan disuntikkan.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan masyarakat tidak boleh pilih-pilih jenis vaksin yang akan disuntikkan.
Ini diungkapkan Herwan saat menggelar konferensi pers di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Selasa (1/3/2022).
"Semua vaksin itu bagus dan punya efektivitas sendiri untuk pencegahan, artinya masyakarat tidak boleh pilih-pilih, tergantung lagi dengan stok yang ada," kata Herwan.
Herwan menyatakan, masyarakat tidak perlu termakan dengan kabar bahwa jenis vaksin tertentu dinilai tidak efektif mencegah Covid-19.
Ia sendiri memastikan semua jenis vaksin itu efektif, sehingga masyarakat perlu ada keraguan.
"Hanya saja kebetulan, secara nasional saat ini yang terbanyak didistribusikan secara massal adalah vaksin jenis Astrazeneca. Walaupun Sinovac dan Moderna juga ada," ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan saran dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dan juga rekomendasi dari WHO, memang ada beberapa aturan terkait jenis vaksin yang boleh berbeda jenis.
Misalnya seperti vaksin pertama Sinovac namun vaksin Kedua Astrazeneca ataupun sebaliknya.
"Untuk saat ini kita mengutamakan jenisnya sama, karena stok untuk vaksin Astrazeneca kita banyak. Namun setahu saya yang tidak boleh berbeda itu hanya vaksin jenis Moderna. Jadi kalau misal vaksin pertamanya Moderna, maka vaksin kedua maupun ketiganya harus Moderna juga, tidak boleh yang lain," jelasnya.
