30 April 2022 Siaran TV Analog Dihentikan, Berikut Solusinya

Terhitung sejak 30 April 2022 program Analog Switch Off (ASO) akan diberlakukan, sehingga siaran TV analog akan dihentikan.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
 Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu, Sri Hartika. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Terhitung sejak 30 April 2022 program Analog Switch Off (ASO) akan diberlakukan, sehingga siaran TV analog akan dihentikan dan diganti dengan siaran TV digital.

Dikatakan Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu, Sri Hartika, pemilik TV analog juga bisa menikmati siaran secara digital dengan membeli Set Top Box (STB).

"Jadi kalau di TV analog atau TV tabungnya itu per tanggal 30 April 2022 tidak ada siaran, jangan panik, ataupun langsung membawa TVnya ke servis elektronik. Cukup beli STB, colokkan saja TV ke STB dan tetap menggunakan antene UHF, maka TV akan dapat menangkap sinyal siaran TV digital," ungkap Sri.

Sri mengatakan, penerapan ASO sendiri akan dibagi menjadi 3 tahapan. Untuk tahap awal terhitung tanggal 30 April 2022 itu, untuk sementara penerapan ASO akan diberlakukan dahulu untuk Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Untuk tahap kedua dan ketiganya nanti akan kita bagi kabupaten mana lagi, yang jelas terakhir di bulan November ASO sudah diterapkan diseluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu," kata Sri.

Dengan dimulainya siaran TV digital ini, diakui Sri untuk tahap awal masyarakat akan dapat menikmati 12 siaran secara gratis. Tentunya dengan kualitas gambar yang lebih tajam dan suara yang lebih jernih.

Terpisah Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengimbau kepada masyarakat untuk segera bersiap menghadapi perpindahan TV analog ke TV digital ini.

Menurutnya masyarakat sangat perlu mengikuti perkembangan zaman, apalagi ini merupakan amanah undang-undang.

"Bukan hanya Bengkulu, namun ini berlaku secar nasional. Sebenarnya Indonesia sendiri agak sedikit terlambat menerapkan ASO ini, mengingat negara-negara di Asia sudah lama beralih ke siaran TV digital," ujar Rohidin. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved